Manajemen Sriwijaya FC Buka Suara Soal Gaji Tertunggak: Ini Janji pada Pemain

Pada musim 2024/2025, masalah finansial yang menerpa Sriwijaya FC (SFC) menambah deretan klub sepakbola Indonesia yang tengah mengalami kesulitan

Tasmalinda
Kamis, 08 Mei 2025 | 22:22 WIB
Manajemen Sriwijaya FC Buka Suara Soal Gaji Tertunggak: Ini Janji pada Pemain
Gaji pemain Sriwijaya FC menunggak

Sementara itu, di Liga 1, enam klub juga mengalami masalah serupa, dengan beberapa pemain yang belum menerima haknya sejak 2019.

Keenam klub tersebut antara lain PSM Makassar, Madura United, PSIS Semarang, Arema FC, Semen Padang, dan Persis Solo.

Anggoro Prajesta menilai bahwa situasi ini mencerminkan kondisi industri sepakbola Indonesia yang masih jauh dari ideal.

Pendaftaran EPA SFC U-20 ditutup mendadak, kuota langsung penuh.
Pendaftaran EPA SFC U-20 ditutup mendadak, kuota langsung penuh.

Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pihak yang terlibat dalam industri sepakbola tanah air, termasuk klub, manajemen, suporter, serta pengelola kompetisi seperti PSSI dan LIB.

Baca Juga:Sriwijaya FC Bangkit, Semangat SFC Reborn Menatap Liga 2 2025/2026

"Ini menjadi PR bagi seluruh stakeholder sepakbola Indonesia, termasuk klub-klub, manajemen, suporter, PSSI, dan operator liga. Semua pihak harus bersama-sama bekerja keras untuk memperbaiki kondisi ini," tegas Goro.

Dia juga berharap adanya pembenahan di sisi regulasi dan kompetisi untuk menciptakan iklim sepakbola yang lebih sehat dan berkelanjutan.

"Kami menyambut baik jika ada rencana dari PSSI untuk kembali membuka kran APBD untuk pembinaan usia muda. Hal itu sangat penting, karena kita tidak bisa menggantungkan seluruhnya pada industri sepakbola yang saat ini belum berjalan dengan optimal," harap Anggoro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini