Hal ini disebabkan oleh perubahan sikap investor yang mulai merasa lebih percaya diri terhadap stabilitas pasar dan kembali melirik aset-aset berisiko seperti saham, obligasi korporasi, atau instrumen investasi lain yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.
Akibatnya, harga emas bisa kembali terkoreksi, bahkan mengalami penurunan tajam dalam waktu singkat.
Di pasar lokal seperti Palembang, perubahan tren global semacam ini sangat terasa dan berdampak langsung pada dinamika perdagangan emas harian.
Para pedagang perhiasan harus sigap menyesuaikan harga, sementara konsumen menjadi lebih selektif dalam mengambil keputusan pembelian, menimbang antara kebutuhan, nilai estetika, dan potensi keuntungan jangka panjang.
Baca Juga:Lowongan Executive Chef di The Alts Hotel Palembang, Kirim CV Sekarang!