SuaraSumsel.id - Di tengah gejolak ekonomi, di mana krisis global dan ketidakpastian pasar mulai meresahkan banyak orang, satu hal yang semakin jelas: emas telah menjelma menjadi investasi paling aman bagi warga Palembang.
Banyak toko emas yang ramai dikunjungi warga yang hendak membeli perhiasan atau logam mulia.
Namun, di balik gemerlap kilau emas, ada dampak tak terduga yang mulai merayap yakni inflasi yang semakin meningkat sekaligus memengaruhi daya beli masyarakat.
Tak bisa dipungkiri, sejak beberapa tahun terakhir, minat terhadap investasi emas di Palembang melonjak pesat.
Baca Juga:Iuran Wajib Wisuda Sekolah Dasar Rp300 Ribu di Palembang Picu Protes
Dari pedagang kecil hingga masyarakat kelas atas, warga kota ini tampaknya sudah sepakat bahwa emas adalah tempat yang paling aman untuk menyimpan uang mereka.
Di pasar 16 Ilir dan Pasar Kuto, toko-toko emas banyak dipenuhi pengunjung yang membeli batangan emas atau perhiasan untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Rika, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Ilir Timur, dengan penuh keyakinan mengungkapkan alasannya datang ke toko emas pada sore kemarin.
"Saya datang ke sini untuk membeli emas. Selain karena harga emas yang terus naik, emas ini juga lebih praktis. Bisa disimpan dengan aman dan bahkan dijual kapan saja jika dibutuhkan," katanya sambil memegang sebongkah emas batangan kecil yang baru saja dibelinya.
Bagi Rika, emas bukan hanya sekadar perhiasan, melainkan sebagai bentuk investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Perkuat Program GEBRAK Palembang dengan Bantuan CSR
"Kalau menabung di bank, bunga yang didapatkan sangat kecil dan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Tapi kalau emas, selain nilainya yang terus berkembang, kita bisa menjualnya kapan saja ketika ada kebutuhan mendesak," tambahnya.