Herman Deru sebelumnya juga menyampaikan bahwa kembalinya layanan internasional di SMB II tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga berdampak langsung pada sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Sumsel.
Ia optimistis, bila jalur ini dibuka kembali, geliat ekonomi daerah akan ikut bangkit lebih cepat.
“Lion Group sangat membantu. Saya sangat berharap pertemuan ini bisa membuahkan hasil, dan masyarakat Sumsel bisa segera menikmati penerbangan internasional langsung dari Palembang,” pungkas Herman Deru.
Harapan besar ini kini berpulang pada respons lanjutan Lion Air Group dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga:Breaking New! 3 Tahanan Kabur Usai Sidang di Pagaralam, 2 Masih Berkeliaran
Namun satu hal yang tak terbantahkan, suara dan aspirasi masyarakat Sumatera Selatan kini telah mendapatkan panggung yang kuat melalui sosok Herman Deru.
Dengan penuh tekad dan komitmen, ia berdiri di garis depan, memperjuangkan agar Palembang kembali terkoneksi dengan dunia luar melalui jalur udara internasional.
Langkah berani menghubungi langsung pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana, bukan hanya mencerminkan kepeduliannya terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga menegaskan bahwa pemulihan konektivitas global adalah bagian penting dari kebangkitan ekonomi daerah.
Dalam setiap kata dan permintaannya, tersirat harapan jutaan warga Sumsel yang mendambakan kemudahan akses ke luar negeri tanpa harus bergantung pada kota-kota besar lain sebagai tempat transit.
Herman Deru menjadi jembatan antara harapan dan realisasi, antara kebutuhan rakyat dan keputusan strategis maskapai. Ketegasannya memperjuangkan minimal satu penerbangan internasional dari Bandara SMB II Palembang adalah simbol nyata bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam, dan terus bergerak untuk memastikan bahwa Sumatera Selatan tidak tertinggal dalam arus globalisasi.
Baca Juga:Tunggu Tubang: Penjaga Padi Lokal Semende di Tengah Ancaman Krisis Iklim