Dibukanya kembali status internasional Bandara SMB II diharapkan dapat menjadi pemicu utama bagi pertumbuhan sektor-sektor vital di Sumatera Selatan.
Salah satunya adalah pariwisata, yang dapat meningkat seiring dengan kemudahan akses bagi wisatawan internasional.
Dengan akses penerbangan internasional yang lebih mudah, wisatawan asing dapat lebih leluasa untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Palembang dan daerah sekitarnya, yang terkenal dengan kekayaan budaya dan alamnya.
Selain itu, perdagangan dan investasi juga diperkirakan akan berkembang pesat.
Baca Juga:Culik Anak 5 Tahun di Palembang, Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga
Salah satu komoditas unggulan yang dapat merasakan dampak positif dari perkembangan ini adalah kopi Sumatera Selatan, yang selama ini memiliki pasar yang sangat potensial, tetapi terbatas oleh akses pengiriman.

Kopi Sumatera Selatan Makin Menembus Pasar Global
Dengan kembali dibukanya penerbangan internasional dari Bandara SMB II Palembang, kopi Sumatera Selatan memiliki peluang besar untuk dikenal lebih luas di pasar global.
Komoditas kopi yang sebelumnya hanya bisa diekspor dalam jumlah kecil, kini dapat diperluas seiring dengan meningkatnya frekuensi penerbangan internasional.
Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel Komarudin, pengembangan penerbangan internasional ini memberikan peluang yang lebih besar bagi ekspor kopi.
Baca Juga:Sumatera Selatan: Surga Alam, Budaya dan Ekonomi yang Wajib Dijelajahi
"Jika selama ini kopi Sumsel hanya bisa dibawa dalam jumlah terbatas, misalnya hanya 5 kilogram hingga 10 kilogram per pengiriman, kini dengan adanya penerbangan internasional yang lebih terjangkau dan sering, ekspor kopi dapat dilakukan dalam jumlah yang lebih besar," ujar Komarudin.