Arlan mengingatkan bahwa transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan sangat mendesak untuk menghindari kerusakan yang lebih besar dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
Sebagai bukti nyata, 7 PLTU batubara di Sumatera telah berdampak pada 4.920 jiwa, yang kini menanggung dampak polusi udara yang semakin parah.