SuaraSumsel.id - Hari ini, Sabtu, 19 April 2025, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pemilihan ulang di beberapa daerah.
PSU ini menjadi sorotan karena mempertemukan kembali dua rival politik lama: petahana Joncik Muhammad dan mantan bupati perdana Budi Antoni Aljufri.Komisi Pemilihan Umum
Berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count) dari Lembaga Kajian Politik Indonesia (LKPI), pasangan nomor urut 2, Joncik Muhammad–Arifa’i, unggul sementara dengan perolehan suara 63,87 persen, mengalahkan pasangan nomor urut 1, Budi Antoni Aljufri–Henny Verawati.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang mencatat sebanyak 257.020 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 531 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 10 kecamatan. KPU menargetkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen, meningkat dari 72 persen pada Pilkada Serentak 2024 lalu.
Baca Juga:Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
Menariknya, calon bupati Budi Antoni Aljufri tidak menyalurkan hak pilihnya dalam PSU kali ini karena tidak terdaftar dalam DPT, mengingat ia memiliki KTP DKI Jakarta. Namun, calon wakil bupati dari pasangan nomor urut 1, Henny Verawati, tetap menggunakan hak pilihnya di TPS 4 Desa Rantau Tenang, Tebing Tinggi. katanda.id+4kumparan+4detikcom+4
PSU ini menjadi pertemuan ketiga antara Joncik dan Budi dalam kontestasi Pilkada Empat Lawang, setelah sebelumnya bersaing pada tahun 2008 dan 2013. Persaingan mereka mencerminkan dinamika politik yang intens di daerah tersebut. RMOLSUMSEL+3kompas.id+3katanda.id+3
Dengan hasil sementara ini, pasangan Joncik-Arifa’i menunjukkan keunggulan signifikan. Namun, hasil resmi masih menunggu penghitungan suara final dari KPU
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Kabupaten Empat Lawang menjadi fokus utama Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. Demi memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi ini, Kapolda turun langsung ke lapangan. Berikut 5 langkah penting yang diambil Kapolda:

Tinjauan Langsung ke TPS Strategis:Kapolda langsung mendatangi TPS 04 Desa Mekar Jaya dan TPS 06 Kelurahan Tanjung Kupang.
Baca Juga:Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
"Setelah kami mengumpulkan data, kurang lebih 540 sampai 560 DPT dan yang pertama (TPS 06 Kelurahan Tanjung Kupang) saya cek itu ada sekitar 250 pemilih yang disini kurang lebih sama (TPS 04 Desa Mekar Jaya)," ungkap Kapolda.