Usai Lebaran, Air PDAM Tirta Musi Palembang Keruh dan Kuning

Sejumlah warga di lingkungan RT dan RW yang sama juga mengaku mengalami hal serupa.

Tasmalinda
Selasa, 08 April 2025 | 13:16 WIB
Usai Lebaran, Air PDAM Tirta Musi Palembang Keruh dan Kuning
Air PDAM Tirta Musi Palembang keruh dan kuning setelah Lebaran [istock]

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak jelas air di dalam bak mandinya berwarna kusam, nyaris cokelat, dan tampak tidak layak pakai.

Ia mengaku harus membersihkan bak mandi berkali-kali lantaran endapan kotoran dari air tersebut terus muncul. Yang lebih mengkhawatirkan, air yang tampak tak layak itu ternyata juga digunakan untuk keperluan memasak dan konsumsi harian keluarganya.

“Ini air dari PDAM Tirta Musi, bukan air rawa. Tapi lihat sendiri warnanya,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Unggahan itu pun langsung menuai beragam reaksi dari warganet, banyak yang mengaku mengalami hal serupa di berbagai wilayah Palembang lainnya.

Baca Juga:Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi

Menanggapi keluhan warga yang viral di media sosial terkait air keruh, Perumda Tirta Musi Palembang akhirnya angkat bicara melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram @Perumdatirtamusi.

Dalam klarifikasinya, pihak PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi, seraya menjelaskan penyebab utama perubahan warna air yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Menurut mereka, kondisi ini dipicu oleh peningkatan signifikan pada parameter warna air atau True Color Unit (TCU) dari Sungai Musi yang menjadi sumber air baku.

Air PDAM Tirta Musi Palembang keruh habis lebaran
Air PDAM Tirta Musi Palembang keruh habis lebaran

Jika dalam kondisi normal nilai TCU berada di kisaran 25–40, saat ini melonjak drastis menjadi 90–130 TCU. Lonjakan ini terjadi akibat pasang air yang membawa masuk air rawa ke aliran Sungai Musi, sehingga mempengaruhi kejernihan dan kualitas air yang diproses.

Guna menjaga agar air yang disalurkan tetap memenuhi standar baku mutu, Perumda Tirta Musi mengambil langkah antisipatif dengan mengurangi kapasitas produksi di dua Instalasi Pengolahan Air (IPA), yakni IPA Borang dan IPA Karang Anyar.

Baca Juga:Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi

Langkah ini diambil demi memastikan proses filtrasi tetap optimal meski kualitas air baku sedang terganggu.

Pihak PDAM juga memastikan bahwa mereka terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan upaya maksimal agar distribusi air bersih kembali normal dalam waktu dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini