Way Kanan Disebut Wilayah Hitam: Sabung Ayam, Senjata Api dan Tembakan Maut

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar dalam keterangannya di Palembang pada Selasa (18/3), menjelaskan jika kasus ini masih dalam tahap investigasi.

Tasmalinda
Selasa, 18 Maret 2025 | 16:41 WIB
Way Kanan Disebut Wilayah Hitam: Sabung Ayam, Senjata Api dan Tembakan Maut
Ilustrasi arena judi sambung ayam di way kanan, Lampung [istock]

Saat ini, dua anggota TNI yang diduga berada di lokasi kejadian telah menyerahkan diri ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) 23 Lampung.

Namun, keduanya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.

Investigasi bersama dengan Polda Lampung juga terus berjalan untuk mengungkap fakta-fakta terkait kejadian ini.

Selain itu, penyelidikan juga akan mendalami apakah ada keterlibatan anggota TNI dalam mengelola atau memiliki tempat sabung ayam yang menjadi lokasi kejadian.

Baca Juga:Misteri Anggota di Sabung Ayam Saat 3 Polisi Tewas di Way Kanan, Ini Penjelasan Kodam II Sriwijaya

Gedung Kodam II Sriwijaya. Berikut pernyataan Kodam II Sriwijaya soal keberadaan anggota TNI di arena sabung ayam.
Gedung Kodam II Sriwijaya. Berikut pernyataan Kodam II Sriwijaya soal keberadaan anggota TNI di arena sabung ayam.

Kronologi Insiden Tembakan Maut

Penembakan ini terjadi ketika tim kepolisian melakukan penggerebekan di lokasi sabung ayam.

Polisi yang bertugas memberikan tembakan peringatan, namun kemudian terjadi tembakan balasan dari arah lokasi kejadian.

Peristiwa ini menewaskan tiga personel Polri yang tengah bertugas, yaitu Bripka Petrus Apriyanto (lahir 16 Maret 1985), bertugas sebagai Banit Binmas Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan., Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH (lahir 23 Februari 2002), bertugas sebagai Ba Satreskrim Polres Way Kanan.

Iptu Lusiyanto, SH (lahir 5 Juni 1972), menjabat sebagai Ps Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan.
Menanti Hasil Investigasi

Baca Juga:Detik-detik Kecelakaan di Tol Lampung-Palembang, Suzuki Ertiga Hantam Truk

Kodam II/Sriwijaya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini