Penembakan ini terjadi ketika tim kepolisian melakukan penggerebekan di lokasi sabung ayam.
Polisi yang bertugas memberikan tembakan peringatan, namun kemudian terjadi tembakan balasan dari arah lokasi kejadian.
Peristiwa ini menewaskan tiga personel Polri yang tengah bertugas, yaitu Bripka Petrus Apriyanto (lahir 16 Maret 1985), bertugas sebagai Banit Binmas Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan., Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH (lahir 23 Februari 2002), bertugas sebagai Ba Satreskrim Polres Way Kanan.
Iptu Lusiyanto, SH (lahir 5 Juni 1972), menjabat sebagai Ps Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan.
Menanti Hasil Investigasi
Baca Juga:Misteri Anggota di Sabung Ayam Saat 3 Polisi Tewas di Way Kanan, Ini Penjelasan Kodam II Sriwijaya
Kodam II/Sriwijaya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.
Investigasi yang dilakukan oleh pihak TNI dan Polri diharapkan dapat mengungkap fakta sebenarnya serta memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Insiden ini menjadi peringatan keras akan tingginya tingkat kriminalitas di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di wilayah yang dikenal sebagai "wilayah hitam."
Pihak berwenang diharapkan dapat menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.
Diduga Ditembak
Baca Juga:Detik-detik Kecelakaan di Tol Lampung-Palembang, Suzuki Ertiga Hantam Truk
Tiga anggota polisi meninggal dunia diduga ditembak oknum polisi saat menggerebek arena sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Tiga anggota Polri dikabarkan tewas di tempat, di antaranya Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan Iptu Lusiyanto, Ba Polsek Negara Batin Polres Way Kanan Bripka Petrus Apriyanto, dan Ba Satreskrim Polres Way Kanan Bripda Ghalib Surya Ganta.
Polri menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya tiga anggotanya saat bertugas melakukan penggerebekan judi sabung ayam.
Baca Juga:Jalan Depan Makodam Ditutup Selama 3 Hari HUT TNI, Simak Rute Alternatifnya
"Polri berduka mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari Antara, Senin (17/3/2025).