
Sakit atau Strategi Menghindari Hukum?
Saat datang ke Kejati Sumsel untuk diperiksa, Haji Halim tiba menggunakan ambulans dengan tabung oksigen. Pemandangan ini langsung menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Apakah benar ia dalam kondisi kritis atau hanya strategi klasik tersangka korupsi yang mendadak jatuh sakit saat hendak diperiksa?
Drama tersebut tak menghalangi langkah Kejati Sumsel untuk menahannya selama 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan.
Penahanan Haji Halim Ali menjadi pembuka tabir skandal yang lebih besar. Dugaan keterlibatan mantan pegawai BPN menunjukkan bahwa kasus ini bukanlah permainan satu orang. Publik pun mulai bertanya-tanya, apakah ada pihak lain yang akan terseret dalam kasus ini?
Baca Juga:Dari Bisnis Besar hingga Skandal Lahan Tol, Ini Fakta Mengejutkan Haji Halim Ali
Sementara itu, proyek strategis nasional Tol Betung-Tempino Jambi yang seharusnya mempercepat konektivitas Sumatera kini justru tersandung kasus hukum akibat dugaan manipulasi dalam proses ganti rugi lahan.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa keserakahan bisa menjerumuskan siapa saja, bahkan seorang Crazy Rich sekalipun. Publik menunggu bagaimana proses hukum terhadap Haji Halim Ali akan berjalan.
Akankah ia benar-benar mendapat hukuman setimpal atau justru kasus ini akan menghilang seperti banyak kasus serupa sebelumnya?
Haji Halim Ali bukanlah orang sembarangan di dunia bisnis. Dia dikenal memiliki kerajaan bisnis yang mencakup properti, perkebunan, dan infrastruktur sehingga asetnya tersebar di berbagai kota dengan kepemilikan rumah mewah, mobil super mahal serta investasi bernilai fantastis.
Baca Juga:Modus Haji Halim Ali Ubah Lahan Hutan Negara Jadi Milik Pribadi Demi Uang Ganti Tol