PTBA Dukung UMKM, SIBA Rajut Bangkitkan Ekonomi Ibu Rumah Tangga

PTBA terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UMK yang memperluas lapangan kerja serta memperkuat struktur perekonomian.

Tasmalinda
Selasa, 11 Februari 2025 | 11:45 WIB
PTBA Dukung UMKM, SIBA Rajut Bangkitkan Ekonomi Ibu Rumah Tangga
UMKM binaan PT Bukit Asam [dok]

SuaraSumsel.id - Merajut bukan sekadar hobi bagi para ibu rumah tangga di Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rajut. Berkat binaan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mereka berhasil mengubah keterampilan tangan menjadi sumber penghasilan.

Berawal dari pelatihan merajut asoy pada 2018, kini SIBA Rajut berkembang dengan beragam produk seperti dompet, tas, hingga benang ombre yang menjadi favorit pelanggan.

Dukungan dari PTBA, mulai dari permodalan, pelatihan, hingga akses pemasaran online dan pameran nasional, telah membantu UMK ini terus tumbuh. Selain menjual produk, anggota SIBA Rajut juga aktif berbagi ilmu dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat.

Dengan semangat kemandirian, ibu-ibu kreatif ini membuktikan bahwa keterampilan sederhana bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.  Berdirinya SIBA Rajut bermula dari pelatihan merajut asoy (tas belanja) yang digelar PTBA pada 2018. Para ibu rumah tangga yang menjadi peserta pelatihan sepakat membentuk SIBA Rajut.

Baca Juga:Pemprov Evaluasi 15 Proyek Strategis Nasional di Sumsel: Proyeknya Mangkrak?

Saat ini SIBA Rajut beranggotakan 15 orang ibu rumah tangga dari desa-desa di sekitar wilayah operasi PTBA. SIBA Rajut menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul bersama, menyalurkan hobi, sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.

"Kami para ibu rumah tangga yang tadinya ngerumpi enggak ada hasilnya, sekarang ada hasilnya. Hobi tersalurkan," Ketua SIBA Rajut, Villy Villya.

Dari awalnya hanya merajut asoy, kini para ibu rumah tangga tersebut sudah membuat benang ombre hingga berbagai kerajinan tangan. Benang ombre, yaitu benang yang dirajut 8 helai dengan beragam warna, menjadi produk andalan SIBA Rajut.

"Pertama kali kami rajut asoy. Tapi pemasarannya masih kurang. Lalu kita ke benang, banyak peminatnya," ujar Villy.

Kerajinan rajut yang dibuat, di antaranya dompet kecil, tas, sajadah, tempat tisu, peci, taplak meja, dan sebagainya.

Baca Juga:Transformasi Perusahaan Tambang PTBA Garap Energi Bersih Tenaga Surya

Hasil karya SIBA Rajut dijual secara langsung maupun online. Kerja sama dilakukan dengan marketplace PaDi UMKM. SIBA Rajut pun kerap diikutsertakan oleh PTBA dalam pameran baik di tingkat lokal maupun nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini