Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Dua Jam untuk Hindari Kemacetan

Jembatan ikonik ini, bersama Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) diprediksi menjadi pusat keramaian masyarakat.

Tasmalinda
Senin, 23 Desember 2024 | 18:59 WIB
Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Dua Jam untuk Hindari Kemacetan
Ilustrasi jembatan Ampera. Pada malam pergantian tahun, jembatan Ampera akan ditutup. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Malam pergantian tahun di Palembang akan berlangsung meriah, namun ada kebijakan penting yang perlu diperhatikan. Polrestabes Palembang akan menutup Jembatan Ampera selama dua jam, satu jam sebelum dan sesudah pergantian tahun, untuk mengantisipasi kemacetan.

Jembatan ikonik ini, bersama Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) diprediksi menjadi pusat keramaian masyarakat yang ingin menikmati gemerlap lampu laser dan hiburan malam tahun baru.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengimbau warga untuk menggunakan jalur alternatif seperti Jembatan Musi II, IV, dan VI.

“Pada malam pergantian tahun Ampera akan ditutup kira-kira satu jam sebelum dan satu jam sesudah tahun baru,” ungkap Harryo, Senin (23/12/2024).

Baca Juga:Januari 2025, Palembang Resmi Larang Kantong Plastik di Minimarket dan Pasar

Ia meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari hulu ke hilir atau sebaliknya dapat mengubah rute perjalanan melalui tiga jembatan lain di Palembang.

Penutupan itu sendiri dilakukan untuk mencegah kemacetan dan penumpukan kendaraan saat malam pergantian tahun.

“Akan terjadi pengalihan arus menjelang malam pergantian tahun, jembatan Musi II, Musi IV, dan Musi VI dapat menjadi alternatif untuk mendukung Jembatan Ampera yang ditutup pada jam tertentu,” katanya seperti dilansir dari sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Harryo juga akan mempertebal keamanan di kawasan Ampera dan Plaza BKB. Adapun konsentrasi masyarakat di dua kawasan diyakini akan melonjak di sana, mengingat Pemprov Sumsel juga mengadakan berbagai acara hiburan di malam pergantian tahun seperti gemerlap lampu leser di Ampera.

“Atas rencana-rencana tersebut, sudah menjadi tugas kami selaku pemangku kepentingan di bidang keamanan untuk mengamankan jalannya kegiatan,” jelasnya

Baca Juga:Kecelakaan Beruntun 4 Truk di Palembang, Sopir Patah Tulang, Jalan Macet

Untuk personel kepolisian diterjunkan pihaknya mencapai 602 orang selama Nataru. 

“Para anggota ini akan mengisi di 10 Pos Pengamanan, tiga Pos Terpadu, dan dua Pos Pelayanan. Untuk Pos Pelayanan ada di bundaran air mancur jembatan Ampera, dan simpang DPRD Provinsi Sumatera Selatan,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini