Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal

Dengan memanfaatkan potensi aliran air, PLTMH ini tidak hanya memberikan akses energi bersih tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan

Tasmalinda
Jum'at, 29 November 2024 | 17:54 WIB
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
Desa Energi Bersih Kilang Pertamina Plaju di Sumatera Selatan

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, hingga Oktober 2024, Pertamina telah mengoperasikan 102 Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia.
Selain mendukung swasembada energi, Program DEB juga berperan penting dalam mengurangi emisi sejalan dengan target pemerintah mencapai NZE pada tahun 2060. Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.127 ton Co2eq.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan misi mendukung energi bersih, Sustainable Development Goals (SDGs), dan prinsip ESG.

"Kami ingin menghadirkan energi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa sekaligus menjaga alam," tuturnya.

Program ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. “Kami percaya, dengan akses energi bersih, masyarakat dapat mengembangkan potensi mereka sekaligus menjaga lingkungan,” jelas Rachmi.

Baca Juga:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG

Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen untuk mendukung transisi energi terbarukan di Sumatera Selatan, menciptakan perubahan di masyarakat, dan menjadikan energi sebagai penggerak utama pembangunan yang ramah lingkungan dan inklusif.

Program DEB yang dijalankan oleh Kilang Pertamina Plaju sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung transisi energi menuju pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Dengan potensi energi terbarukan yang mencapai 448 Megawatt, sebagaimana diungkapkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Sumsel, upaya Pertamina menjadi kontribusi nyata untuk mempercepat bauran energi di provinsi ini.

Kepala Bidang Energi DESDM Sumatera Selatan, Dr. Aryansyah, S.T., M.T., menegaskan bahwa kemandirian masyarakat melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) adalah langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Sektor EBT tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga mendorong kemandirian energi. Namun, untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dengan energi terbarukan, diperlukan kerja sama erat antara pemerintah, para pemangku kepentingan, dan masyarakat.

"Pemerintah Provinsi melalui Dinas ESDM sangat terbantu dengan program inisiatif yang dilakukan oleh Pertamina, terutama dalam upaya mencapai target bauran energi di sektor energi baru terbarukan. Program-program tersebut merupakan implementasi nyata kerangka pentahelix untuk mendukung transisi energi, sehingga kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi," ujar Dr. Aryansyah.

Baca Juga:Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini