Diungkapkan Nisa sebagai kalangan milenial yang makin mengandalkan smartphone untuk bisnis UKM yang baru 7 tahun dilakoni, ia teramat mengandalkan layanan digital bank Sumsel Babel.
“Saya apapun pakai ponsel sekarang, lebih tepatnya mobile banking. Misalnya belanja, transaksinya bayar transfer mobile banking. Sangat mudah dengan layanan fast QRIS,” ujarnya.
Bank Sumsel Babel sendiri punya layanan digital seperti BSB Mobile, Internet Banking, BSB Lur, dan Customer on Boarding atau COB.
“Menurut saya, layanan yang bersaing secara teknologi terkini yakni COB. Saat perbankan besar, mengenalkan teknologi tersebut, BSB pun bisa melayani. COB itu, seperti saya, nasabah bisa membuat rekening baru tanpa harus ke kantor cabang. Itu teknologi canggih dan bersaing dengan perbankan lainnya,” ujar ibu anak satu yang mengungkapkan jika sang suami yang lebih penasaran dan pernah mencoba layanan perbankan tersebut.
Baca Juga:Inovasi Terbaru! Bank Sumsel Babel Hadirkan Kemudahan Top Up Dompet Digital
Nisa mengakui sebagai nasabah, ia paling sering menggunakan mobile banking Bank Sumsel Babel untuk banyak kebutuhan keuangannya.
Penggunaan QRIS Bank Sumsel Babel pun sama praktis dengan perbankan lainnya. “Cukup dengan masuk ke layanan mobile banking, lalu klik, scan, masukkan PIN, sudah bisa bayar,” ucap Nisa yang merupakan nasabah Tabungan Pesirah menceritakan cara penggunaan QRIS Bank Sumsel Babel.
Dia pun telah menganggap inklusi finansialnya sangat penting ada di genggaman dan ponsel pintarnya. “Sekarang QRIS paling sering sih, tap sana sini, tap, tap, tap. Aman, saja. Belanja, bayar, transaksi, cukup tap, tap, tap barkode QRIS-nya,”ujar Nisa.
Sentuhan jarinya di layanan digital Bank Sumsel Babel juga dipergunakan kebutuhan rumah tangga seperti bayar PDAM, BPJS, sampai mengisi layanan dompet digital Gopay Gojek.
“Sekarang mending ketinggalan dompet ketimbang ketinggalan smartphone. Apa, apa, sangat digital sekarang. Bahkan kita bisa simpan identitas diri, keluarga di ponsel, semua ada aplikasinya,’ aku Nisa yang juga ingin mengembangkan usaha lini digitalnya dengan mencoba menjadi agen laku pandai, BSB Lur.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Terus Tingkatkan Kualitas Layanan dengan Sertifikasi ISO 37001:2016
“BSB intinya tidak kalah bersaing,” ucapnya menyakinkan.
Pengalaman merasakan transformasi digital Bank Sumsel juga diungkap Lara. Di usia yang masih duduk di SMP, generasi Z yang menceritakan bagaimana ia belajar literasi keuangan dengan memilih jenis tabungan sendiri.
Saat berada di Bank Sumsel Babel cabang A Rivai, Lara menanyakan sejumlah tabungan yang pas untuk dirinya, “Ingin punya mobile banking sendiri,” akunya.
Dia mengenal mobile banking Bank Sumsel Babel dari sang ayah yang kebetulan ASN di Pemprov Sumsel. “Kata ayah sama saja dengan bank lain, juga ada mobile banking,” aku Lara yang juga beberapa kali mencoba menggunakan mobile banking ayahnya untuk pembayaran pesanannya di Gojek dengan dompet digital Gopay.
“Kata ayah bisa bikin akun rekening lagi, namun maunya yang namaku sendiri. Pisah dari ayah, mau punya mobile banking, gopay, atas namaku sendiri,” harap Lara lirih.
Sang Ayah dan ibunya pun mengabulkan keinginan Lara untuk berliterasi finansial.
