Prospek Ekonomi 2024 Positif, UMKM Didorong Tingkatkan Daya Saing Ekspor

Dukungan tersebut mempunyai peran yang penting dalam mendorong keberhasilan suatu UMKM agar dapat berdaya saing ekspor.

Tasmalinda
Rabu, 16 Oktober 2024 | 11:51 WIB
Prospek Ekonomi 2024 Positif, UMKM Didorong Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Talkshow yang bertemakan “Mendorong UMKM Sumatera Selatan agar Berdaya Saing Ekspor”

SuaraSumsel.id - Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mengadakan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Sumatera Selatan edisi Agustus 2024 pada Kamis (10/10/2024).

Staf Ahli Gubernur Ir. H. Pandji Tjahjanto mengungkapkan dukungan terhadap UMKM merupakan tanggungjawab bersama nan kemudian erat kaitannya dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricky P. Gozali, memaparkan prospek perekonomian Sumatera Selatan 2024 yang diperkirakan akan tetap kuat pada kisaran 4,7% - 5,5% (yoy).

Pertumbuhan ini didorong oleh adanya pemilu dan pilkada yang diharapkan akan meningkatkan konsumsi domestik, penyelesaian target Proyek Strategis Nasional (PSN) dan berlanjutnya proyek infrastruktur strategis, hingga membaiknya kinerja sektor pertanian seiring dengan cuaca yang relatif lebih stabil.

Baca Juga:Kue dan Kuliner Sumsel Laris Manis di Tengah Kemeriahan Pilkada

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk fungsi advisory Bank Indonesia dengan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya," ucapnya.

Buku LPP Sumatera Selatan memuat informasi perkembangan perekonomian, yang memuat mengenai asesmen makroekonomi, inflasi, stabilitas sistem keuangan, dan stabilitas sistem pembayaran di Provinsi Sumatera Selatan.

Ricky menyebut bahwa inflasi Sumatera Selatan diperkirakan terjaga dalam kisaran target 2,5±1%.

“Laju inflasi di Sumsel utamanya didorong oleh kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024, fenomena kemarau basah, kenaikan harga emas, dan tensi geopolitik global. Namun demikian, tekanan inflasi lebih lanjut dapat ditahan oleh extra effort TPID dalam Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), melimpahnya pasokan pangan, normalisasi cuaca pasca El Nino, serta bertambahnya rute dan frekuensi penerbangan di Sumsel," ujar Ricky menerangkan.

Dalam kegiatan ini, juga terdapat talkshow mengenai penguatan ekspor UMKM, sebagai bentuk kontribusi dalam mendorong potensi UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga:Inovasi Keuangan Digital di Sumsel Semakin Maju, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

UMKM sebagai salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Hal ini tercermin dari kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, penyerapan tenaga kerja oleh UMKM sebesar 97%, dan dominasi pelaku UMKM di dunia usaha atau sebesar 99% dari pelaku usaha.

Talkshow yang bertemakan “Mendorong UMKM Sumatera Selatan agar Berdaya Saing Ekspor” ini membahas strategi-strategi dalam mendorong UMKM agar dapat berdaya saing ekspor, baik dari sisi inkubator yang disampaikan oleh Head Instructors GeTI by ExportHub.id, Cut Siti Ainun Mardhiah Gumay maupun UMKM, yaitu Founder & CEO PT Kulaku Indonesia Sejahtera, Mustopa Patapa.

Dalam talkshow disimpulkan jika dukungan-dukungan terhadap UMKM dapat dilakukan melalui kolaborasi dan kemitraan dari berbagai pihak serta pendampingan yang dilakukan.

Dukungan tersebut mempunyai peran yang penting dalam mendorong keberhasilan suatu UMKM agar dapat berdaya saing ekspor.

Kegiatan diseminasi yang telah diselenggarakan ketiga kalinya di tahun 2024 ini turut membahas mengenai pengembangan sektor UMKM melalui talkshow yang bertemakan “Mendorong UMKM Sumatera Selatan agar Berdaya Saing Ekspor”.

Dalam diskusi tersebut juga dipaparkan strategi-strategi dalam mendorong UMKM agar dapat berdaya saing ekspor, baik dari sisi inkubator yang disampaikan oleh Head Instructors GeTI by ExportHub.id, Cut Siti Ainun Mardhiah Gumay maupun UMKM, yaitu Founder & CEO PT Kulaku Indonesia Sejahtera, Mustopa Patapa.

Dukungan-dukungan terhadap UMKM dapat dilakukan melalui kolaborasi dan kemitraan dari berbagai pihak serta pendampingan yang dilakukan.

LPP Sumatera Selatan dipublikasikan Bank Indonesia setiap triwulan, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Masyarakat dipersilakan untuk dapat mengunduh LPP Sumatera Selatan melalui website Bank Indonesia atau  mengakses tautan https://bit.ly/LPP_Sumsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini