SuaraSumsel.id - Konflik pedagang dan PT Bima Citra Realty (BCR) di Gedung Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memanas. Kekinian PT BCR melakukan pengamanan revitalisasi gedung Pasar 16 Ilir Palembang.
Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) HM Aflah mengatakan semua para pedagang hendaknya menutup kiosnya masing-masing. Penutupan kios agar tidak menjadi celah bagi Satpol PP mengamankan kios.
“Difokuskan ke depan semua, agar pihak Pol PP tidak sembarangan masuk dan nanti kami halau dari depan sini,” ucapnya.
Dalam kegiatan pengamanan tersebut, PT BCR menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang, pada Rabu (16/10/2024) pukul 06.30 WIB.
Baca Juga:Palembang Usulkan Tujuh Zaman Landmark Sejarah Terbit Dalam Prangko Baru
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, terlihat puluhan pedagang di dalam Gedung Pasar 16 Ilir Palembang, telah berkumpul tepatnya di teras pintu masuk utama Gedung Pasar 16 Ilir Palembang.
Berkumpulnya para sebagian pedagang ini, guna menolak revitalisasi yang dilakukan pihak PT BCR.
Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) HM Aflah memastikan semua para pedagang menutup kiosnya masing-masing guna mengamankan barang dagangannya.
“Difokuskan ke depan semua, agar pihak Pol PP tidak sembarangan masuk dan nanti kami halau dari depan sini,” ucapnya.
Baca Juga:Ali Subri Terpilih Jadi Ketua DPRD Palembang, Ini Harapan Pj Wali Kota Damenta