SuaraSumsel.id - Sosok H Arlan makin jadi perbincangan publik di dunia maya. Bukan hanya soal pencalonannya sebagai calon wali kota atau cawako Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel). Publik kini dihebohkan dengan sikap percaya dirinya pamer 4 istri saat kampanye.
Dalam sebuah kampanye di Kelurahan Sungai Medang, Cabai, kota Prabumulih akhir pekan lalu, H Arlan berusaha manjawab tudingan yang dialamatkan kepadanya.
Dia kerap disangka sebagai pria yang kurang baik karena memiliki istri banyak. Karena dengan istri banyak maka akan lebih memprioritaskan kepentingan keluarga ketimbang masyarakat.
Arlan yang maju bersama calon wakilnya Franky Nasril akhirnya buka suara saat momen kampanye tersebut. "Ini banyak yang ngomong, Cak banyak bini (istri), Cak ada empat bini, itu benar," ujarnya memastikan tudingan jika ia memiliki lebih dari satu istri.
Baca Juga:Kinerja Keuangan Sumbagsel Terjaga: Sektor Perbankan dan Non Bank Tumbuh Pesat
Meski demikian, Arlan mengungkapkan jika ia bertanggungjawab terhadap para istrinya tersebut.
Bahkan dengan percaya diri ia mengungkapkan jika terpilih menjadi wali kota nantinya, ia akan membantu masyarakat terutama para ibu.
"Kalau butuh baju, ke istri pertama, butuh tas, ke istri kedua, butuh sepatu, ke istri ketiga dan butuh jilbab, ke istri keempat," ucapnya penuh percaya diri.
Ia pun berharap agar para pria jangan takut untuk poligami.
"Jangan takut banyak istri. Jika tidak ada garis tangan, tidak bisa jadi ibu," katanya seraya mengisyaratkan agar para ibu tidak khawatir akan persaingan poligami.
Baca Juga:Hemat Hingga Ramah Lingkungan: Breezon R1270, Inovasi Indonesia Mendunia
Pilwako Prabumulih Diikuti 3 Paslon
Paslon Arlan didukung banyak partai, mulai dari Gerindra, Hanura, PAN, PBB, Ummat, Garuda, PKN, Gelora, Perindo, Buruh, dan PKB.
Paslon yang mendapatkan nomor urut 1 ini akan menghadapi 2 paslon lainnya, Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya & H Mat Amin dan Pasangan yang ke 3 adalah H Andriyansyah Fikri & Syamdakir.
H. Arlan merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara yang lahir di Ogan Komering Ulu (OKU) pada 30 Maret 1975 dari pasangan orang tua H. Basri dan Hj. Husiah.
Arlan di usianya yang tidak muda lagi ini, baru mengenyam pendidikan hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang untuk tahun ajaran 2023/2024.
Arlan lebih dikenal sebagai seorang pengusaha komoditas karet yang kekinian tergabung pada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Arlan juga punya jabatan Dewan Penasihat Gerindra Kota Prabumulih.
Menurut Arlan, memiliki banyak istri merupakan garis tangan yang tak bisa ia hindari lagi dan bersyukur memiliki banyak istri.