Ricuh Usai Pengundian Nomor Urut Pilkada Palembang, Anggota Polisi Ditikam

Belum diketahui penyebab saling ricuh antar pendukung, namun paslon Ratu Dewa dan Prima Salam menyayangkan peristiwa ini.

Tasmalinda
Senin, 23 September 2024 | 22:38 WIB
Ricuh Usai Pengundian Nomor Urut Pilkada Palembang, Anggota Polisi Ditikam
Kericuhan pendukung paslon di kantor KPU Palembang [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Kericuhan terjadi usai rapat pleno terbuka pengambilan nomor urut peserta Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) kota Palembang, Senin (23/9/2024). Akibat kericuhan tersebut, satu anggota polisi kena tikam senjata tajam.

Peristiwa bermula setelah proses pengambilan nomor urut, saat semua paslon akan kembali ke masa aksi pendukung mereka. Peristiwa kericuhan ini dibenarkan oleh juru bicara tim Ratu Dewa, Kurnia Saleh.

Dia mengungkapkan terjadinya peristiwa penusukan saat paslon Ratu Dewa dan Prima Salam yang mendapatkan nomor urut 2 ke luar dari gedung KPU Plaembang. Tak hanya pendukung paslon yang menjadi korban, namun ada satu orang personel kepolisian juga menjadi korban dalam insiden tersebut.

“Benar, korbannya 1 warga dan 1 aparat kepolisian yang sedang bertugas, korban sudah dilarikan ke rumah sakit, dan pelaku sudah diamankan pihak berwajib,” ungkap Kurnia Saleh melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Kunjungan Yudha Pratomo ke Sesepuh Palembang Jadi Sorotan: Raih Dukungan

Korban yang merupakan pendukung salah satu pasangan calon itu berinisial JM hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RSUP Muhamad Hoesin Palembang.

Belum diketahui penyebab ricuh antar pendukung paslon di Pilkada Palembang 2024 ini, namun paslon Ratu Dewa dan Prima Salam menyayangkan peristiwa tersebut.

“Semua paslon pasti menginginkan pilkada damai dan sejuk, RD-PS mengajak semua paslon dan pendukung paslon untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi sedamai dan setertib mungkin,” ungkap Kurnia Saleh.

Paslon ini pun berkotmitmen mengusung Pilkada sejuk tanpa kekerasan.

"Kekerasan dalam bentuk apapun merupakan tindak pidana serius bahkan dapat berdampak pada paslon, jadi mari kita jaga atmosfer sejuk pilkada di Kota Palembang ini,” ucap Kurnia Saleh

Baca Juga:Usai Tes Kesehatan, Pasangan Fitri - Nandri Kunjungi Korban Kebakaran 10 Ilir

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto saat dikonfrimasikan Suara.com, Senin (23/9/2024) malam belum merespon pertanyaan yang disampaikan melalui pesan aplikasi WhatsApp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini