SuaraSumsel.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebut bocah yang diduga memiliki kelamin ganda di Palembang mengalami hipospadia.
Humas RSUD Bari Palembang Ruly Apriyadi mengatakan, bocah yang diduga berkelamin ganda tersebut mengalami hipospadia.
"Hipospadia adalah kelainan langka dimana suatu kondisi ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah dan bukannya di ujung," kata Ruly Apriyadi, Kamis (12/9/2024).
Saat ini bocah usia 10 bulan tersebut berdasarkan atensi dari Pj Wali Kota Palembang sudah ditangani oleh pihak RSUD Bari Palembang.
Baca Juga:Bayi 10 Bulan di Palembang Alami Penyakit Kelamin Ganda, Butuh Uluran Tangan
Ruly menyebutkan bahwa kondisi sang anak itu dalam keadaan sehat dan alat vitalnya bersih. Saat ini masih dilakukan perawatan oleh dokter bedah.
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palembang untuk mengurus semua administrasi pengobatan agar bisa dilakukan secara gratis melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan akan menangani secara maksimal.
"Tanda-tanda vitalnya bagus tidak demam dan juga tidak infeksi atau bersih. Tapi anak ini perlu penanganan dari dokter spesialis bedah plastik atau spesialis bedah anak dan akan disimpulkan bagaimana hasilnya," katanya.
Ruly menambahkan pemeriksaan anak nantinya berdasarkan dokter spesialis anak akan diteruskan apakah di RSMH Palembang atau ditangani oleh dokter spesialis bedah anak.
Sementara itu orang tua sang anak Elin, mengatakan ia bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Palembang yang sudah memberikan layanan untuk penanganan anaknya.
Baca Juga:Jaringan Perdagangan Cula Badak Rp245 Miliar Dibongkar di Palembang
Ia menambahkan anaknya saat ini sudah masuk di dalam ruang rawat inap dan dalam kondisi kesehatan yang baik, namun sang anak yang berusia 10 bulan tersebut kadang menangis, karena mengeluh kesakitan ketika hendak kencing. Ia berharap sang anak dapat cepat sembuh setelah nanti dilakukan operasi.
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memberikan pelayanan penanganan terhadap seorang bocah yang diduga berkelamin ganda.
"Ya pagi ini sekitar pukul 08:30 WIB pasien didampingi keluarga dan petugas Puskesmas 4 Ulu masuk ke RS Bari Palembang untuk dilakukan penanganan medis," kata Humas RSUD Bari Palembang Ruly Apriyadi dikonfirmasi di Palembang, Kamis (12/9/2024).
Ia menambahkan penanganan dilakukan dengan maksimal karena sudah menjadi atensi dari Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Darmenta.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kota Palembang untuk memfasilitasi masalah administrasi seperti kartu Indonesia sehat (KIS) agar pasien dapat ditangani secara gratis.
Saat ini pihaknya masih melakukan penanganan terkait penyakit yang dialami sang anak dan masih menunggu hasil dari ahli penanganan yakni dokter bedah.
Sementara itu orang tua sang anak Elin, mengatakan ia bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Palembang yang sudah memberikan layanan untuk penanganan anaknya.
Ia menambahkan anaknya saat ini sudah masuk di dalam ruang rawat inap dan dalam kondisi kesehatan yang baik, namun sang anak yang berusia 10 bulan tersebut kadang menangis karena mengeluh kesakitan ketika hendak kencing.
Elin berharap sang anak dapat cepat sembuh setelah nanti dilakukan operasi. (ANTARA)