SuaraSumsel.id - Harga emas terus naik bahkan saat ini satu gram menyentuh angka Rp1,4 juta yang membuat masyarakat berbondong-bondong menggadaikan emasnya di pegadaian.
Terlebih lagi bertepatan dengan momen tahun ajaran baru sekolah, kenaikan harga emas dimanfaatkan untuk gadai emas logam mulia ataupun emas perhiasan di pegadaian.
Perwakilan PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel, Joko NK Nugroho mengatakan saat harga emas naik transaksi gadai emas juga meningkat di angka 21 persen.
“Masyarakat yang melakukan pinjaman gadai atau OSL (outstanding loan) juga naik mengikuti harga emas yang tinggi,” katanya, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga:Bu Roma Rasakan Kebahagiaan di Usia Senja Berkat Listrik PLN Light Up The Dream
Tak hanya transaksi pinjaman gadai yang meningkat, persentase jumlah nasabah pegadaian pun mengalami kenaikan.
Terlebih saat ini, masuk momen libur sekolah nan sebagian nasabah memilih gadai emas guna memenuhi ekonomi keluarga setelah berlibur.
“Peningkatan jumlah nasabah gadai sejak bulan April hingga Juni 2024 sebesar 6 persen,” katanya.
Joko menyampaikan, fenomena kenaikan gadai adalah dampak dari euphoria liburan sekolah hingga persiapan masuk sekolah, termasuk momen hari raya Idul Adha, dan dalam momentum ini, gadai menjadi primadona pilihan untuk memenuhi kebutuhan.
“Gadai jadi solusi pilihan dibanding menjual, dengan skema gadai, maka investasi emas yang pernah kita lakukan dapat dipertahankan,” jelas Joko.
Baca Juga:Sopir Truk Palembang Ancam Lumpuhkan Distribusi Barang 15 Juli, Mogok Besar?