Haji Palembang Kloter 1 Tiba Lebih Siang, Jadwal Kepulangan Diubah dari Malam ke Pagi

Setelah pengunduran jadwal kepulangan tersebut, pihaknya tidak melakukan perubahan layanan penyambutan.

Tasmalinda
Sabtu, 22 Juni 2024 | 21:42 WIB
Haji Palembang Kloter 1 Tiba Lebih Siang, Jadwal Kepulangan Diubah dari Malam ke Pagi
Jemaah haji dari Kloter SUB 01 saat akan berangkat kembali ke tanah air dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (21/6/2024) malam. [MCH 2024]

SuaraSumsel.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) menyesuaikan jadwal kepulangan Kloter 1 Debarkasi Palembang dengan Arab Saudi sehingga terjadi pengunduran dari Sabtu 22 Juni menjadi Minggu 23 Juni pukul 09:30 WIB.

"Kami mengikuti adanya penyesuaian jadwal kepulangan dari Arab Saudi untuk Kloter 1 yang awal mulanya pada Sabtu 22 Juni 2024 malam, menjadi Minggu 24 Juni pukul 09:30 WIB," kata Humas Kanwil Kemenag Sumsel Abdul Qudus dikonfirmasi di Palembang, Sabtu.

Setelah pengunduran jadwal kepulangan tersebut, pihaknya tidak melakukan perubahan layanan penyambutan.

Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan sebelumnya menyampaikan arahan agar para panitia bekerja maksimal menyambut kedatangan jamaah.

Baca Juga:Haji Bungo Meninggal di Mekkah, Riwayat Kesehatannya Terungkap

Ia juga meminta agar panitia dapat menyiapkan skema penyambutan jamaah haji, baik saat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang maupun ketika masuk asrama haji, sehingga proses kedatangan jamaah haji berjalan tertib dan lancar.

“Pahami tugas masing-masing dengan baik, bekerjalah maksimal dalam proses penyambutan jamaah haji, berikan pelayanan terbaik dalam menyambut kedatangan tamu Allah di Tanah Air. Jangan lupa selalu berkoordinasi dengan setiap bidang di kepanitiaan ini,” katanya.

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Palembang Emmilya Rosa menyampaikan pihaknya telah menyiapkan skema dan mitigasi terkait pelayanan kesehatan. Pelayanan fast track juga tetap dilaksanakan dalam proses penyambutan jamaah haji.

Khususnya bagi jamaah haji yang dalam kondisi sakit dan memerlukan proses penanganan kesehatan lebih dahulu, termasuk jamaah lansia.

“Panitia juga menyiapkan ambulans dan minibus khusus untuk menyambut jamaah yang butuh penanganan khusus dan masuk jalur fast track. Fokus penanganan diutamakan kepada jamaah sakit dan jamaah yang perlu dirujuk,” jelasnya.

Baca Juga:Jemaah Haji Lansia Asal Belitung Dirawat di RS Arab Saudi Akibat Sesak Napas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini