SuaraSumsel.id - Satu calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, meninggal dunia saat menjalankan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur M Husni di Martapura, Minggu, mengatakan bahwa kabar duka datang dari Arab Saudi setelah satu calon haji asal daerah setempat dinyatakan meninggal dunia.
Calon haji tersebut bernama Saroni Muntari Adam berusia 79 tahun, warga Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur.
"Calon haji yang meninggal dunia ini memang sudah berusia uzur atau masuk kategori risiko tinggi," ujarnya.
Baca Juga:Keributan di Jakabaring: Perempuan Dikeroyok, Dugaan Selingkuhan Suami
Dia menjelaskan, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Selasa 4 Juni 2024 waktu setempat.
"Saroni sempat dirawat di rumah sakit setempat selama beberapa hari sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Almarhum mengalami sakit karena faktor usia," kata dia.
Jenazah sudah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Saroya Makkah oleh petugas haji yang mendampingi almarhum selama di Tanah Suci pada Jumat (7/6).
Husni menjelaskan bahwa Saroni adalah calon haji yang tergabung dalam Kloter 11 dan berangkat bersama istrinya serta 386 calon haji lain yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 25 Mei. 2024.
"Berdasarkan laporan, calon haji lainnya asal Kabupaten OKU saat ini dalam kondisi sehat dan sedang khusuk menjalani ibadah haji," ujar dia.
Baca Juga:Cagar Budaya Terancam! Gua Jepang Palembang Dibiarkan Rusak dan Dijual Oknum Warga
Satu calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, meninggal dunia saat menjalankan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur M Husni di Martapura, Minggu, mengatakan bahwa kabar duka datang dari Arab Saudi setelah satu calon haji asal daerah setempat dinyatakan meninggal dunia.
Calon haji tersebut bernama Saroni Muntari Adam berusia 79 tahun, warga Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur.
"Calon haji yang meninggal dunia ini memang sudah berusia uzur atau masuk kategori risiko tinggi," ujarenya.
Dia menjelaskan, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Selasa 4 Juni 2024 waktu setempat.
"Saroni sempat dirawat di rumah sakit setempat selama beberapa hari sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Almarhum mengalami sakit karena faktor usia," kata dia.
Jenazah sudah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Saroya Makkah oleh petugas haji yang mendampingi almarhum selama di Tanah Suci pada Jumat (7/6).
Husni menjelaskan bahwa Saroni adalah calon haji yang tergabung dalam Kloter 11 dan berangkat bersama istrinya serta 386 calon haji lain yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 25 Mei. 2024.
"Berdasarkan laporan, calon haji lainnya asal Kabupaten OKU saat ini dalam kondisi sehat dan sedang khusuk menjalani ibadah haji," ujarnya [ANTARA]