SuaraSumsel.id - Saat Idul Adha, umat muslim akan ditemui hari tasyrik. Pada hari tasyrik terdapat sejumlah amalan dan larangan yang perlu diketahui umat muslim.
Lalu apakah hari tasyrik tersebut? Berikut pengertian, amalan sekaligus keutamaannya.
Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Hari-hari ini memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat muslim.
Baca Juga:Panduan Lengkap Membaca Takbir Idul Adha: Dari Malam Arafah Hingga Hari Raya
Pengertian Hari Tasyrik
Kata "Tasyrik" berasal dari bahasa Arab "sharraqa" yang berarti "dijemur di bawah sinar matahari" atau "mengeringkan sesuatu".
Sejumlah pendapat menyebutkan asal-usul istilah tasyrik, salah satunya adalah dikaitkan dengan kebiasaan mengeringkan daging kurban di bawah sinar matahari selama hari tasyrik.
Hari Tasyrik merupakan waktu yang dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, yaitu:
Baca Juga:Dari Alot Jadi Empuk: Panduan Olah Daging Kambing agar Bebas Bau Prengus
- Melaksanakan shalat tambahan dan takbir (mengucapkan "Allahu Akbar").
- Tidak berpuasa selama Hari Tasyrik.
- Menyantap dan membagikan daging kurban.
- Melakukan doa dan zikir.
- Mengunjungi keluarga dan kerabat.
- Meningkatkan amal saleh.
Larangan di Hari Tasyrik
Satu-satunya larangan di Hari Tasyrik adalah berpuasa. Umat Islam dianjurkan untuk tidak berpuasa selama tiga hari ini. Hal ini dikarenakan Hari Tasyrik merupakan bagian dari Hari Raya Idul Adha, di mana umat Islam diperintahkan untuk bersuka cita dan menikmati nikmat Allah SWT.
Hari Tasyrik memiliki beberapa keutamaan, yaitu:
- Merupakan waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
- Merupakan hari di mana Allah SWT melipatgandakan pahala hamba-Nya.
- Merupakan hari di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan.
- Merupakan hari di mana setan dirantai dan tidak bisa menggoda manusia.
Berikut ini lah pengertian hari Tasyrik yang merupakan tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam.
Di hari-hari ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan tidak berpuasa.