SuaraSumsel.id - Hari Raya Idul Adha atau dikenal hari raya kurban merupakan salah satu hari raya umat Islam yang paling penting. Hari raya ini dirayakan setiap tahun setelah musim haji,
Idul Adha merupakan momen memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Ismail sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Berikut 7 tradisi Idul Adha yang ditemukan di Sumatera Selatan (Sumsel).
Idul Adha diwarnai dengan berbagai tradisi unik dan menarik. Berikut beberapa tradisi Idul Adha yang populer di Sumsel:
1. Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban:
Tradisi utama Idul Adha di Sumsel adalah shalat Idul Adha yang dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka. Setelah shalat, hewan kurban disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat.
2. Tradisi Mengancik:
Mengancik adalah tradisi membagi daging hewan kurban kepada tetangga, saudara, dan orang yang membutuhkan. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan antar sesama.
3. Tradisi Makan Bersama:
Setelah daging hewan kurban dibagikan, masyarakat biasanya mengadakan makan bersama dengan keluarga dan tetangga. Hidangan khas Idul Adha di Sumsel antara lain rendang, soto daging, dan gulai.
4. Tradisi Mengirim Kue Lebaran:
Mengirim kue lebaran adalah tradisi yang tak luput dalam perayaan Idul Adha di Sumsel. Kue lebaran yang dikirimkan biasanya kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju.
5. Tradisi Berpakaian Baru:
Memakai baju baru saat Idul Adha merupakan tradisi yang sudah lama ada di Sumsel. Tradisi ini melambangkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan semangat untuk menyambut hari raya.
6. Tradisi Mengunjungi Tempat Wisata:
Di Sumsel, banyak orang yang memanfaatkan momen Idul Adha untuk berwisata bersama keluarga. Beberapa tempat wisata yang populer dikunjungi saat Idul Adha antara lain Palembang Grand Mosque, Benteng Kuto Besak, dan Air Terjun Lembak.
7. Tradisi Menonton Pertunjukan Kesenian:
Di beberapa daerah di Sumsel, terdapat tradisi menonton pertunjukan kesenian tradisional saat Idul Adha. Pertunjukan kesenian yang populer antara lain tari-tarian tradisional, musik tradisional, dan silat.
Tradisi Idul Adha di Sumsel tidak hanya memeriahkan hari raya, tetapi juga memiliki makna religius dan sosial yang mendalam. Tradisi-tradisi ini menjadi bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Sumsel.
Namun perlu diingat jika tradisi Idul Adha di Sumsel juga dapat bervariasi di setiap kota dan kabupatennya.