SuaraSumsel.id - Idul Adha memang identik dengan mengkonsumsi daging hewan kurban, baik sapi dan kambing. Di Sumatera Selatan (Sumsel) terutama di Palembang, dikenal salah satu olahan daging sapi dan kambing seperti malbi.
Di Palembang, juga terkenal dengan Malbi Palembang. Berikut sejarah dan tata cara memasak Malbi Palembang yang juga dikenal dengan kaya rempah.
Malbi Palembang punya sejarah panjang dan kaya. Konon, hidangan ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam yang dulunya hanya disajikan untuk para bangsawan dan tamu kehormatan.
Malbi Palembang diyakini terinspirasi dari hidangan India bernama "malai kebab" yang dibawa oleh para pedagang India yang berlabuh di Palembang.
Baca Juga:Menelusuri Tradisi Menyelupkan Kaki ke Darah Kurban di Palembang: Mitos atau Fakta?
Hidangan ini diadaptasi dengan cita rasa lokal Palembang dan menjadi salah satu kuliner ikonik kota ini.
Cara Membuat Malbi Palembang:
Malbi Palembang terbuat dari daging sapi dan kambing yang direbus dengan santan, rempah-rempah, dan bumbu kacang.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan ketupat, lontong, atau nasi putih. Berikut cara membuat Malbi Palembang:
Bahan-bahan:
Baca Juga:Tradisi Idul Adha di Palembang: Semangat Kebersamaan Terpancar di Masjid Agung dan Jembatan Ampera
500 gram daging sapi (pilih bagian yang empuk)
1 liter santan kental
200 ml santan cair
2 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 ruas lengkuas, memarkan
2 sdm ketumbar bubuk
1 sdm jintan bubuk
1 sdt pala bubuk
1/2 sdt lada bubuk
Garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya
- 1
- 2