SuaraSumsel.id - Pemadaman listrik yang terjadi merata (blackout) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengakibatkan sejumlah aktivitas masyarakat terganggu.
Akibatnya sejumlah mal dan rumah makan cepat saji di Palembang padat dipenuhi warga. Mereka memilih menghabiskan waktu dengan mencari sumber listrik sekaligus menikmati makan di sejumlah mal.
Yulianti, warga Palembang mengatakan jika ia lebih memilih ke mall untuk menghabiskan waktu sembari menunggu listrik menyala.
"Mending ke mal mencari makan sekaligus listrik cari ruangan nyaman sebelum balik ke rumah," ujarnya
Baca Juga:Blackout di Sumsel Ganggu Komunikasi, Indosat Ooredoo Hutchison: Mohon Maaf
Dia pun menceritakan di sejumlah mal di Palembang juga ramai didatangi pengunjung. Tujuannya rata-rata juga hampir sama selain berbelanja.
"Kebanyakan makan, gak banyak belanja. Sekaligus mencari colokan listrik, buat ponsel mereka," ucap Lia.
Hal yang sama disampaikan Silvie, pegawai swasta ini mengungkapkan jika pengunjung mall meningkat saat Palembang blackout.
Situasi padat di mal ini mengakibatkan mall terasa kurang nyaman dengan suhu yang tidak terasa dingin.
"Mungkin karena ramai, mall jadi panas," ujarnya seraya berharap agar gangguan listrik mampu segera diatasi.
Baca Juga:Panas-panas Listrik Padam! Warga Palembang Keluhkan Blackout di Media Sosial PLN
"Semoga listriknya segera menyala," harapnya yang mengatakan jika di rumah makan cepat saji pun padat didatangi warga untuk menghabiskan waktu menikmati Palembang yang blackout.
Palembang Blackout
Pemadaman listrik terjadi merata di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kondisi blackout ini membuat sejumlah aktivitas perkantoran dan masyarakat terganggu.
Situasi blackout terjadi sekitar pukul 11.00 wib. Situasi ini membuat publik meramaikan media sosial miliknya dengan keluhan kepada penyedia listrik negara (PLN) ini.
"Palembang blackout, seanget-anget mati lampu, panas," ujar pesan berantai di media aplikasi WhatsApp.
Keluhan banyak pula disampaikan oleh masyarakat yang merasa terganggu karena pemadaman listrik yang terjadi merata di kota Palembang. "MPP Jakabaring mati lampu," ungkap warga Palembang lainnya menceritakan pelayanan pusat perkantoran pemerintah tersebut.
Ada pula warga yang mengeluhkan layanan pemadaman listrik yang sudah terjadi sejak Senin (3/6/2024) malam. "Kalau malam banyak nyamuk, kalau siang panas gara-gara listrik padam," ujar pesan singkat lainnya.
Keluhan yang sama banyak membanjiri media sosial yang mengungkapkan keluhan mengenai distribusi listrk PLN.
"Izin bapak ibu, Lampu dikawasan Sukabangun/sukawinatan padam. Mohon bantuannya," ucapnya.
Pemadaman lsitrik ini pun membuat warga membandingkan situasi kota dan kabupaten di Sumsel yang kerap listrik padam. "Palembang bae sering padam, apalagi di kabupaten," ujar warga lainnya.
PLN sendiri telah memberikan pemberitahuan mengenai pemadaman listrik ini.
Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
"Situasi itu berdampak pada kelistrikan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu," ujar pengumuman yang sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PLN.
Suara.com masih berupaya memperoleh konfirmasi dari pejabat PLN setempat.