SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan menyebut banjir bandang mulai surut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara Ahmad Yulian mengatakan, banjir di Karang jaya, Muara Rupit, Rawas Ulu, Ulu Rawas dan Karang dapo, sudah mulai surut.
"Kondisi air hari ini sudah mulai surut," kata Ahmad Yulian saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2024). Ia menambahkan bahkan banjir Kecamatan Rawas Ilir juga sudah berangsur surut.
Banjir bandang di Musi Rawas Utara terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas utara pada Selasa 16 April 2024 hingga menyebabkan debit air sungai Rupit dan sungai Rawas meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Baca Juga:Satu Korban Tenggelam Diseret Banjir Bandang Musi Rawas Utara Belum Ditemukan
Sehingga menyebabkan enam jembatan gantung putus, 49 rumah rusak berat dan 2.839 rumah terendam banjir serta menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 80 cm – 1 meter.
Banjir tersebut merendam Kecamatan Karang Jaya meliputi Desa Suka Menang, Desa Tanjung Agung, Muara Batang Empu, dan Desa Terusan. Kemudian Kecamatan Rawas Ulu meliputi Desa Jangkat dan Desa Pangkalan.
"Atas bencana ini, kami langsung melakukan kaji cepat dan mengerahkan TRC untuk melakukan pendataan," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 640 jiwa terdampak dan satu jembatan beton terdampak. Kemudian terdapat 10 rumah warga yang hanyut. (ANTARA)
Baca Juga:Dua Warga Musi Rawas Utara Tewas Usai Diterjang Banjir Bandang