Musim Mudik 2024: BRI Palembang Berangkatkan 500 Pemudik ke Lampung Gratis

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif Kementerian BUMN untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan pemudik pada musim mudik tahun ini.

Tasmalinda
Minggu, 07 April 2024 | 13:47 WIB
Musim Mudik 2024: BRI Palembang Berangkatkan 500 Pemudik ke Lampung Gratis
Mudik bersama BRI Palembang. BRI Palembang Berangkatkan 500 Pemudik ke Lampung Gratis

SuaraSumsel.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Regional Palembang memberangkatkan sebanyak 500 pemudik  ke Provinsi Lampung melalui program Mudik Asyik bersama BUMN 2024.

"Dalam program Mudik Asyik bersama BUMN 2024, BRI Palembang mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN untuk memberangkatkan sebanyak 500 pemudik yang terbagi menjadi delapan unit bus dengan tujuan ke Provinsi Lampung," kata Regional CEO BRI Palembang Kusdinar Wiraputra di Palembang.

Ia menjelaskan pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari tekanan darah, gula darah, dan sebagainya sebelum mereka diberangkatkan.

"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama perjalanan," jelasnya.

Baca Juga:Mudik Lebaran 2024, Kemacetan di Betung Banyuasin Tak Kunjung Terurai

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif Kementerian BUMN untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan pemudik pada musim mudik tahun ini.

"Kegiatan ini sangat membantu para pemudik pulang ke kampung halaman masing-masing. Semoga mereka dapat sampai dengan selamat ke tujuan masing-masing," ujarnya.

Kusdinar berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan setiap tahunnya dan terus bertambah kapasitas pemudik dan rute perjalanan.

"Semoga program semacam ini terus ada setiap tahunnya, dan kuantitasnya juga dapat meningkat," kata dia.

Sementara itu, Salah satu peserta Mudik Asyik BUMN, Sumiyati mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya program tersebut.

Baca Juga:Serambi 2024 BI Sumsel Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Sampai Rp5,3 Triliun

"Biasanya kami satu keluarga berangkat ke Lampung itu menghabiskan biaya 1,5 juta. Namun, dengan adanya program ini kami sangat terbantu. Semoga program ini terus ada setiap tahunnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini