SuaraSumsel.id - Pelaksaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkda Sumatera Selatan (Sumsel) masih akan berlangsung pada Oktober mendatang. Meski masih dalam jangka waktu yang cukup lama, namun deklarasi maju telah muncul dari mantan wakil gubernur atau wagub Mawardi Yahya.
Mawardi Yahya sebelumnya berpasangan dengan Derman Deru pada Pilkada Sumsel pada 2018-2023 lalu. Wagub Mawardi Yahya pun percaya diri mengenalkan calon wakil gubernurnya, yakni mantan wali kota Palembang, Harnojoyo.
Keduanya mengumumkan keputusan untuk mencalonkan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, secara mendadak.
Menurut Mawardi, dirinya bersama Harnojoyo memiliki kesepakatan mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga:Layanan Kereta Api Sudah Berangsur Normal Pasca Robohnya Girder Jalan Layang Bantaian
“Sebagai calon Gubernur dan Harnojoyo sebagai calon Wagub Sumatera Selatan, kami mohon doa supaya dalam perjuangan kami ini Insya Allah selalu dalam Ridha Allah,” tegas Mawardi, Minggu (10/3/2024)
Sedangkan Harnojoyo juga menambahkan pihaknya bersama sebagai salah satu dari pimpinan perjuangan dalam kemenangan nantinya.
“Kami siap berdua untuk maju dalam perhelatan ini dan mohon dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Sumatera Selatan,” ucap Harnojoyo.
Dengan deklarasi ini maka dimungkinkan mantan wagub Mawardi Yahya yang berpasangan dengan Harnojoyo akan menghadapi sosok mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Pada berbagai kesempatan sebelumnya Herman Deru pun menyatakan diri siap maju pada Pilkada Sumsel, 2024. Meski sebelumnya, Herman Deru kerap percaya masih akan bisa berpasangan dengan Mawardi Yahya.
Baca Juga:Semen Baturaja Raih Dua Penghargaan Zero Accident dari Pemprov Sumsel
Namun niatan maju sebagai cagub, sudah sempat dilontarkan Mawardi Yahya ketika mengumumkan kemenangan pasangan calon atau paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dia percaya diri mengungkapkan akan maju pada Pilkada 2024, setelah kemenangan paslon ini mencapai atau sesuai dengan target yakni lebih dari 60 persen suara pemilih di Sumsel.