SuaraSumsel.id - Rektor Universitas Sriwijaya Kota Palembang, Sumatera Selatan Taufik Marwa menyatakan jika dinamika politik Pemilu 2024 harus menjaga keharmonisan dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas akademik.
"Dalam mencermati situasi yang sedang terjadi akhir-akhir ini terkait dengan situasi politik nasional menjelang pemilihan umum 2024 pihaknya mengajak seluruh komponen Universitas Sriwijaya untuk tetap senantiasa menjaga keharmonisan dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas akademik," kata Rektor Unsri Taufik Marwa.
Berikut lima poin imbauan sebagai berikut yakni, mengajak seluruh civitas lingkungan Unsri guna mengedepankan keharmonisan dan menjunjung tinggi asas netralitas, mengajak untuk sungguh-sungguh menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan, seluruh komponen Unsri agar senantiasa menjunjung tinggi asas dan norma yang berlaku selalu menunjukkan sikap positif thinking dalam menerima berbagai informasi yang beredar serta selalu dapat menghindari penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya.
Unsri dapat menjaga suasana sejuk dan damai di lingkungan Unsri khususnya dengan menunjukkan sikap yang saling menghormati dapat menerima dan menghargai bila terdapat perbedaan termasuk perbedaan dalam pilihan politik.
"Dan dalam rangka menjaga keutuhan keharmonisan Unsri merupakan rumah kita bersama saya mengajak seluruh komponen Unsri untuk selalu dapat memperkuat tali silaturahim dan menjaga persaudaraan diantara kita untuk mencapai kejayaan kecemerlangan bersama," katanya.
Beredar di via media sosial WhatsApp sebuah informasi dan undangan bahwa Unsri melakukan deklarasi kebangsaan forum dosen Universitas Sriwijaya untuk konstitusi dan demokrasi beradab dan bermartabat pada Senin 5 Februari pukul 14.00 di depan gerbang utama Unsri Bukit Besar, Kota Palembang.
Pantauan di lokasi awak media menanti sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB, deklarasi tidak kunjung diselenggarakan.
Humas Unsri Sarah mengatakan bahwa deklarasi tersebut belum diketahui kebenarannya dan siapa yang menyebar undangan tersebut.