Stadion Kanjuruhan Jadi Petaka, Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Direnovasi

"Pengerjaan perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya direncanakan 10 bulan ke depan dan ditargetkan selesai tahun ini juga," ujarnya.

Tasmalinda
Senin, 15 Januari 2024 | 22:23 WIB
Stadion Kanjuruhan Jadi Petaka, Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Direnovasi
Stadion Bumi Sriwijaya [dok. Pemprov Sumsel]

SuaraSumsel.id - Karena adanya kejadian di stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, Pemerintah Sumatera Selatan merenovasi Stadion Bumi Sriwijaya Kota Palembang untuk mendukung terpenuhi standar kelaikan fungsi atas tempat tersebut.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Megawaty mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan instruksi secara langsung kepada Kementerian PUPR agar melakukan evaluasi seluruh stadion di Indonesia, sedangkan dalam menindaklanjuti instruksi tersebut dibentuk tim evaluasi teknis keandalan stadion di Indonesia di bawah Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) yang diketahui langsung oleh Direktur Jenderal Cipta Karya.

"Berdasarkan hasil evaluasi teknis keandalan, Stadion Bumi Sriwijaya tidak sepenuhnya memenuhi aspek keselamatan/keamanan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan serta belum ada sertifikat laik fungsi, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut," katanya.

Stadion Bumi Sriwijaya bisa digunakan dan memenuhi persyaratan kelaikan maka perlu dilakukan perbaikan, perkuatan, penyempurnaan, penambahan pada komponen arsitektur, struktur, mechanical, electrical, and plumbing (MEP), dan arena operator center.

Baca Juga:Wakil Ketum HIPMI Sumsel Maju di Musda, Janji Bawa Perubahan

Hal yang dilaporkan, seperti tribun barat di ofisial area antara penonton dan ofisial atau atlet bercampur karena tidak ada koridor eksklusif untuk ofisial area di stadion tersebut.

Area tribun penonton barat menggunakan keramik yang sudah mulai pecah, lantai tribun juga mengalami keropos, sehingga material lantai perlu diganti, area sekeliling stadion minim, parkir minim, jarak bebas stadion ke jalan raya minim, dan kebutuhan ruang-ruang penunjang, seperti untuk ME, gudang, lokakarya, perawatan masih belum ada.

"Peralatan ME sudah tidak layak dan tua, perlengkapan seperti alarm kebakaran tidak ada, serta kamera pengawas tidak memadai untuk pengamanan stadion," katanya.

Di area pertandingan secara visual tidak masalah, tetapi lapisan top soil sudah tipis sehingga lapangan sudah terasa agak keras serta jenis rumput masih bercampur antara zoysia japonica dan cynodon dactylon. Untuk lampu area pertandingan masih menggunakan metal halide dengan kuat terang 1.000-1.100 lux untuk horizontal.

"Untuk rencana penanganannya, relayout total official area di tribun barat dan penyesuaian di level tribun penonton. Kemudian renovasi kolong tribun timur, utara dan selatan untuk memfasilitasi pengelola, gudang, maintenance (perawatan), dan servis penonton," ujarnya.

Baca Juga:Longsor di Liku 9, Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel Nyaris Putus

Selain itu, penggantian pagar perimeter luar dan akses kontrol dan sistem MEP, rehab area pertandingan dan lampu area pertandingan, serta kapasitas tempat duduk menjadi 6.400 unit, dari sebelumnya 6.000 kursi.

"Pengerjaan perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya direncanakan 10 bulan ke depan dan ditargetkan selesai tahun ini juga," ujarnya.

Mega mengatakan Stadion Bumi Sriwijaya akan ditingkatkan statusnya dari lapangan latihan menjadi lapangan pertandingan.

"Karena saat ini di Sumsel kekurangan lapangan untuk pertandingan standar FIFA, maka yang memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi lapangan tanding itu Stadion Bumi Sriwijaya," katanya [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini