SuaraSumsel.id - Seorang perempuan di Palembang Sumatera selatan (Sumsel) tetiba menjadi viral, akibat adanya kejadian keributan bersama dengan pria. Diketahui jika pria tersebut merupakan tetangganya sendiri.
Proses pengancaman ini pun kemudian viral di media sosial, yang juga memperlihatkan jika pria tersebut menggunakan senjata tajam atau pisau terhadap seorang perempuan.
Perempuan diketahui Okrarina merupakan warga Jalan KI Marogan, Gang Banten, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Sabtu (23/12/2023) siang.
“Terlapor itu inisial R yang merupakan tetangga sendiri pak. Awalnya dia itu membawa kabur Handphone (HP) merek Oppo punya saya. Lalu, saya datangi ke rumah orang tuanya, namun orang tua terlapor meminta waktu satu bulan untuk mengembalikan Hp tersebut,” ungkap Oktarina, ditemui di rumahnya pada Selasa (26/12/2023).
Baca Juga:Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel
Ibu Rumah Tangga (IRT) ini membenarkan dirinya diancam pakai sajam jenis pisau oleh seorang laki-laki merupakan tetangganya sendiri.
Video yang berdurasi 15 detik yang direkam oleh korban sendiri itu, terlihat jelas seorang pria membawa pisau sambil mengancamnya.
Setelah satu bulan, handphone tersebut tidak dikembalikan.
“Saya datangi lagi ke rumahnya, dan saat itu orang tuanya kembali lagi meminta waktu hingga tahun baru. Nah, kemarin Sabtu, R mendatangi rumah saya dengan membawa Sajam dan hendak menusuk, namun saat itu saya mengelak. Dia juga mengancam hendak menusuk keluarga saya,” jelasnya.
Terlapor sering meminjam HP miliknya sehingga langsung dikembalikannya.
Baca Juga:LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Libur Nataru, Berikut Jadwalnya
“Saat ini saya buka konter pak, untuk pengisian pulsa dan dana. Saya kemarin, sudah membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang. Harapannya setelah saya buat laporan ini, terlapor itu segera ditangkap,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan peristiwa tersebut.
“Pengancaman akan segera ditindaklanjuti oleh anggota kita, korban sudah melapor tampaknya,” ucapnya.