SuaraSumsel.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang melakukan pengawasan produk makanan berbahaya jelang Natal 2023.
Pengawasan dilakukan di wilayah Sumatera Selatan yakni Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kota Pagaralam dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Kepala Balai Besar POM Palembang Zulkifli mengatakan, pihaknya menemukan sebanyak 7.349 pcs produk berbahaya siap edar dari 91 jenis dengan total nilai ekonomi Rp. 6.101.575.
"Jumlah sarana yang diperiksa sebanyak 72 terdiri dari yang memenuhi ketentuan sebanyak 56 dan tidak memenuhi ketentuan sebanyak 16," ujarnya.
Baca Juga:Macet Semalaman, Truk di Ruas Jalintim Palembang-Betung Banyuasin Padat Merayap
Jenis sarana yang diperiksa yakni gudang marketplace, distributor pangan, sarana ritel modern, sarana ritel tradisional, dan pembuat parsel.
"Dari masing-masing sarana yang diperiksa seperti distributor pangan ditemukan rusak kemasan, kondisi gudang tidak memenuhi ketentuan, sarana ritel modern juga ditemukan tanpa ijin edar, rusak kemasan," katanya.
Ia menambahkan sebagai upaya pengawasan dan penanganan kasus peredaran produk yang mengandung bahan berbahaya Badan POM, berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor terkait antara lain dengan pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten dan kota, bahkan kepolisian.
"Apabila masyarakat mencurigai adanya peredaran pangan ilegal atau tidak memenuhi syarat ketentuan kami harap segera laporkan ke kami haloBPOM 1500533," katanya. (ANTARA)
Baca Juga:Mitra Pengemudi Grab di Palembang Nonton Bareng Film Srimulat: Hidup Memang Komedi