Dengan hasil penelitian yang menyebutkan jika gen Z menghabiskan 7 jam perhari menggunakan ponsel pintarnya, maka diakui Yuni, beberapa teman yang ia kenal di lembaga pers mahasiswa (LPM), sering memanfaatkan IM3 dan promo Indosat lainnya dengan sesama pengguna lainnya. Apalagi jika ada teman yang sudah membentuk geng obrolan di aplikasi-aplikasi yang membahas hobi-hobi mereka.
“Apalagi juga promo gratis nelpon juga masih ada, rata-rata teman di kampus juga banyak pakai indosat. Lebih seru lagi, jika ada event, seperti waktu itu ada Mbak Nana (Najwa Shihab), itu seru banget,” aku Yuni.
“Saat pandemi juga sangat membantu, ada paket-paket menggunakan aplikasi zoom, jadi tidak khawatir jika mau kuliah daring di mana pun, atau ngobrol tugas, film korea, film dan lainnya di group bestie kita itu lho,” sambung dia.
Meski tengah berada di perbatasan kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin, Yuni juga mengandalkan jaringan IM3 yang jernih dengan kualitasnya sama seperti di kota Palembang.
Baca Juga:Sumsel 3 Kali Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Publik Makin Geram Akan Asap Karhutla
“Kemarin sempat pakai google map, pakai sinyal juga bagus. Mendukung kerja liputan meski tidak di kota, atau berada di kabupaten,” sambung alumni UIN Raden Fatah Palembang ini.
Pengalaman sebagai pelanggan IM3 juga disampaikan Riri Septiani. Ibu dua anak ini menceritakan jika sejak kuliah, ia juga sebagai pelanggan IM3. Kekinian meski sudah berumah tangga dan punya kewajiban mendampingi kebutuhan pendidikan anak-anak, ia tetap mengandalkan produk Indosat.
“Sejak awal pekan ini, Pemerintah menerapkan sekolah daring untuk sekolah dasar. Sebagian pembelajaran mengandalkan aplikasi zoom, whatsApp orang tua, YouTube, dan lainnya. Semuanya itu dilakukan di ponsel orang tua dan anak,” aku Riri.

Punya dua anak yang duduk di sekolah dasar, Riri mengungkapkan terus beradaptasi dengan pembelajaran digital, sekaligus penggunaan ponsel pintar. Meski ia pun masih harus mengurus usaha kuliner kecil-kecilan yang dioperasionalkan di rumah, pilihan provider yang murah sekaligus punya banyak paket promo pilihan, membuatnya memilih produk indosat, IM3.
Dia mengungkapkan, saat pembelajaran daring, anak-anak juga menyesuaikan dengan modul yang dibuat makin digital. Persoalannya muncul ketika tugas sekolah tersebut diberikan saat ia tidak berada di rumah, namun anak-anak harus mengerjakan dengan batas waktu diberikan guruya.
Baca Juga:Respon PSSI Sumsel Atas Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang
“Saat itu, butuh provider yang kuotanya cukup, sinyal kuat bisa diakses saat di jalan, saat belanja dan saat harus menjual dagangan. Itu biar tak repot, ya masih pertahankan IM3,” aku warga Perumnas Sako Palembang.