Kapan Hujan Akan Turun di Sumsel? 4 Wilayah Ini Masih Akan Alami Puncak Kekeringan

Empat wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) ini masih akan mengalami kekeringan pada musim kemarau ini.

Tasmalinda
Rabu, 13 September 2023 | 14:20 WIB
Kapan Hujan Akan Turun di Sumsel? 4 Wilayah Ini Masih Akan Alami Puncak Kekeringan
Ilustrasi kekeringan, dampak El Nino di Indonesia. 4 wilayah Ini masih akan alami puncak kekeringan [Pexels]

SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan (Sumsel) masih mengalami puncak musim kemarau, sehingga banyak yang mendoakan agar hujan segera turun. Banyak juga yang mempertanyakan kapan di Sumsel akan turun hujan?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) Sumsel mencatat ada empat kabupaten dan kota di Sumsel yang masih akan mengalami kekeringan pada musim kemarau ini.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Wandayantolis mengatakan berdasarkan hasil monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) sekaligus prediksi probabilistik curah hujan dasarian (10 harian) terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis pada beberapa kecamatan di wilayah.

Adapun sejumlah kabupaten yang diprediksi tidak akan turun hujan, yakni Kabupaten Lahat yang meliputi Kecamatan Merapi Barat, Merapi Selatan, dan Merapi Timur,” katanya, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga:Menangis Bacakan Pledoi, Lina Mukherjee: Saya Sudah Minta Maaf pada Masyarakat

Selain itu, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diprediksi 40 hari tanpa hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Panukal. Kabupaten OKI 60 hari tanpa hujan, Kecamatan Celikah. Kabupaten OKU Timur 47 hari tanpa hujan Kecamatan Buay Madang.

"Empat wilayah itu Kabupaten OKI, PALI, Lahat, dan OKU Timur,” kata Wandayantolis.

BMKG menerangkan jika kekeringan meteorologis yakni berkurangnya persediaan air sekaligus meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan, dan perumahan.

BMKG Sumsel memprediksi musim hujan untuk wilayah Sumsel akan terjadi pada awal November. Prakiraan hujan akhir Oktober dengan intensitas belum begitu sedang sampai lebat.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, musim kemarau tahun ini hampir sama dengan kondisi 2015 dan 2019 artinya perlu kita antisipasi el nino melemah. Kondisi udaranya cukup kering.

Baca Juga:Pengelola Tol Trans Sumatera di Sumsel Dikritik Tak Koorporatif Tanggulangi Karhutla

“Prakiraan klimatologi bulan-bulan November mulai banyak turun hujan,” ujarnya memastikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini