SuaraSumsel.id - Nahas nasib yang dinimpa seorang pelajar di Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang pelajar asal kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi korban amukan warga Talang Betutu Palembang setelah mendapatinya ingin mencuri motor.
Dia tidak sendiri. Bersama dengan satu teman lainnya, pada Jumat (23/8/2023), sekitar pukul 22.30 wib, ingin melakukan aksi pencurian motor. Nahasnya, aksi ini malah ketahuan warga saat akan melangsungkan pembagian hadiah perayaan lomba HUT RI di kawasan tersebut.
Setalah menjadi amukan warga, nyawa pelajar tersebut tidak dapat diselamatkan meski sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Peristiwa ini bermula saat petugas mendapat laporan dengan segera mendatangi TKP guna mengamankan kedua pria asal OKI tersebut. Keduanya diduga merupakan spesialis pencurian sepeda motor, Apriansyah pelaku yang tewas dan satu rekannya M Said dalam kondisi kritis.
Baca Juga:Kepulan Asap Pekat Menebal, Kebakaran Lahan Gambut di Sumsel Meluas
“Satu pelaku yang meninggal dunia mengalami luka pendarahan serius pada bagian wajah, sementara satunya masih tak sadarkan diri mendapat luka tusuk pada pantat sebelah kiri, pendarahan pada bagian muka, luka dibagian kepala dan lecet dibagian kaki,” ujar Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra SIK MH.
Keduanya menjadi amukan warga, Apriansyah dan M Said memang sudah dicurigai gelagat oleh salah seorang saksi di TKP yang melihat keduanya datang dengan mengendarai satu unit motor Honda Vario.
“Saksi melihat salah satu pelaku masuk kedalam area halaman rumah warga hendak melakukan pencurian motor, kemudian saksi berteriak Maling dan didengar oleh warga lalu kedua pelaku berusaha melarikan diri namun kemudian kedua pelaku berhasil diamankan warga,” terang Ikang.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, kendaraan yang hendak dicuri adalah milik SA (23) yakni motor Honda Beat warna Biru Hitam Nopol BG 5472 AAF.
Baca Juga:KPU Umumkan 4 Mantan Narapidana Masuk Daftar Caleg DPRD Sumsel