SuaraSumsel.id - Meski pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Mawardi Yahya baru akan habis masa jabatan di bulan Oktober mendatang, namun sejumlah tokoh disebut sebagai kandidat pejabat (PJ) Gubernur Sumsel.
Salah satu nama yang paling sering disebut ialah mantan Kapolda Sumsel, Irjen (Purn) Eko Indra Heri. Kekinian, Eko Indra Heri punya jabatan penting di SKK Migas Sumbagsel.
Eko Indra Heri memang putra daerah Sumsel. Pria kelahiran 23 November 1964 ini pernah juga menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri.
Eko merupakan lulusan Akpol tahun 1988 yang berpengalaman dalam bidang Sumber Daya Manusia. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Koordinator Staf Ahli Kapolri.
Baca Juga:Viral Mobil Dinas Pejabat di Sumsel Lindas Jalan yang Baru Dibangun Sampai Hancur
Dalam karir kepolisian, ia dipercaya sejumlah jabatan penting diantaranya kasat pidum dit Reskrim Polda Sumsel, Kapolres Lahat, Kapolre Demak dan setelahnya karir Eko terus melesat.
Dia pernah bertugas di Mabes Polri sekaligus pernah menjabat sebagai Kasubbag Sisdalpers Bag Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri.
Setelahnya berlanjut Gadik Utama Dit Akademik PTIK di tahun 2020 dan Karo SDM Polda Lampung pada tahun 2011.
Pada Mei 2021 lalu, Irjen Pol Eko Indra Heri juga dikukuhkan sebagai guru besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) bersamaan dengan 2 perwira lainnya.
Adapun harta kekayaan yang dilaporkan Eko pada 2 Maret 2021 sebanyak Rp 5.265.829.317.
Baca Juga:MUI Sumsel Menilai Konten Lina Mukherjee Tak Patut Dicontoh Generasi Muda Islam
Terkenal karena kasus donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio
- 1
- 2