SuaraSumsel.id - Pelaku menewaskan Ferdi Fandiko Sajagat (18) dalam tawuran duel maut menyerahkan diri ke Tim Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan, Senin (7/8/2023) malam.
Tak disangka pelaku yang melakukan aksi pembacokan tersebut merupakan seorang pelajar masih di bawah umur. Pelaku yang masih di bawah umur ini menyerahkan diri dengan datang didampingi orang tuanya.
Pihak kepolisian belum menyampaikan keterangan resmi mengenai hal ini. Meski demikian, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengungkapkan masih akan menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan.
Korban yang meregang nyawa dengan luka tusuk di dada kiri yang aksi tawuran maut di Kota Palembang, bernama Ferdi Fandiko Sajagat (18), warga Jalan Kopral Urif, Lorong Sirah Kampung, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Darat Palembang.
Baca Juga:Menilik Sedekah Serabi Empat Lawang Sumsel, Petanda Budaya Membayar Nazar
Jasad korban diketahui diantar ke RS Siti Khadijah oleh rekan-rekan ke ruang IGD RS Siti Khadijah Palembang. Ketika ditemui di rumah duka, Dela (16), teman korban mengatakan sempat berkomunikasi dengan korban Ferdi.
“Korban sempat kirim pesan lewat WA, dia mengatakan hendak gladi sebelum tawuran 1 vs 1 lawan Gulga area. Korban juga WA saya meminta besuk jika dirinya luka, Man Aku luko Besuk Aku e. Itulah terakhir kami WA Pak, setelah itu aku tidur,” ungkap Dela yang sudah satu tahun dekat dengan korban.
Sekitar pukul 02.00 dinihari, dirinya mendapatkan kabar bahwa Ferdi sudah berada di RS Siti Khadijah, dengan mengalami luka tusuk di dada kirinya.
Aksi tawuran yang terjadi itu ternyata live di Instagram Tim kacau.Plg dan vulga.area. dengan durasi 49 detik.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kapolsek IB I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana saat dikonfirmasi lewat sambungan telponnya, pada Senin (7/8/2023) siang, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga:Sederet Pejabat Pangkat Irjen Dan Komjen Berpeluang Jabat PJ Gubernur Sumsel: Ada Mantan Kapolda