Harap Keluarga Jemaah Haji Embarkasi Palembang yang Hilang di Arafah, Sebulan Dibacakan Yasin

Ika menantu Idun Rohim Zen mengungkapkan jika pihak terus memanjatkan doa agar orang tuanya segera ditemukan.

Tasmalinda
Selasa, 01 Agustus 2023 | 11:44 WIB
Harap Keluarga Jemaah Haji Embarkasi Palembang yang Hilang di Arafah, Sebulan Dibacakan Yasin
Ilustrasi wukuf di Arafah. Harap Keluarga Jemaah Haji Embarkasi Palembang yang Hilang di Arafah (AFP)

SuaraSumsel.id - Seorang jemaah haji embarkasi Palembang Idun Rohim Zen (84) dinyatakan hilang saat puncak ibadah haji di bukit Arafah. Jamaah haji asal Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) telah hilang selama sebulan terakhir.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sukadarma Kecamatan Jejawi, Yudi mengungkapkan jika pihak keluarga Idun Rohim Zen terus melakukan doa meski kabarnya belum ditemukan. “Hingga sekarang belum ada kabar berita tentang Pak Idun,” ujarnya.

Dia mengungkapkan pihak keluarga sudah berusaha ke sana kemari mencari keberadaan Idun Rohim Zen, namun lagi-lagi belum ada kabar.

“Saat ini pihak keluarga hanya bisa berdoa dengan menggelar kegiatan pembacaan surah Yasin setiap malam,” terang Yudi.

Baca Juga:Dirut Pertamina Inspeksi Mendadak: Stok Pasokan LPG di Sumsel Aman

Ika menantu Idun Rohim Zen mengungkapkan jika pihak terus memanjatkan doa agar orang tuanya segera ditemukan.

“Kami hanya terus berdoa dengan rutin setiap malam Jumat membaca surah Yasin, seperti malam tadi. Dan malam sebelumnya, kami juga mengundang anak yatim sekaligus peringatan bulan Muharram, berharap dengan doa ini kami mendapatkan keajaiban,” kata istri Saidi ini.

"Pastinya kami selalu berdoa dan berdoa agar orang tua kami segera ditemukan,” harapnya.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kabag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKI, H Muazni mengimbau seluruh jamaah haji untuk selalu memakai identitas diri atau tanda pengenal selalu mempelajari tanda-tanda arah pergi dan pulang ke pemondokan.

Setiap berpergian usahakan dengan teman satu kloter/se-pemondokan, kalau sampai tersesat jangan panik, berhentilah dan shalat 2 rakaat jika tempatnya memungkinkan dan perbanyaklah istigfar.

Baca Juga:BREAKING NEWS! Para Penyuling Minyak Ilegal di Muba Temui Kapolda Sumsel, Tuntut Hal Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini