“Untuk transaksi QRIS merchant/pedagang dapat mengecek secara langsung transaksi yang berhasil melalui aplikasi BRI merchant serta mengecek mutasi melalui BRImo sampai dengan beberapa bulan ke belakang,” katanya.
Meski dalam pengenalan digitalisasi, sejumlah tantangan pun muncul, diantaranya ketersediaan perangkat seperti kepemilikan ponsel pintar sampai pada edukasi inklusi keuangan yang kurang akan produk digital perbankan, serta masih banyak pembeli yang juga masih memilih bertransaksi secara tunai.
Sapran, salah satu pedagang di pasar 16 ilir Palembang mengungkapkan jika awalnya juga berupaya adaptasi dengan proses digitalisasi perbankan BRI. Meski sudah menjadi nasabah lama, ia pun makin beralih ke pembayaran digital melalui aplikasi BRImo.
“Sekarang transaksi apapun saya terima, mau cash atau transfer, karena sudah pakai BRImo. Lebih mudah jika mau mempelajari, memang awalnya terkesan kesulitan, tapi lama-kelamaan semakin praktis dan mudah,” ujarnya.
Baca Juga:Perluas Digitalisasi, BRI Sasar Layanan Perbankan ASN di Sumsel