![Pengunjung Dapoer Duren Palembang [dok Dapoer Duren Palembang]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/30/67042-pengunjung-dapoer-duren-palembang-dok-dapoer-duren-palembang.jpg)
Berharap BRI Makin Kompetitif
Sebagai pelaku UMKM, Dirga mengungkapkan telah menjadi nasabah BRI cukup lama. Dia pun memanfaatkan layanan perbankan BRI sejak tahun 2021 pada unit bisnisnya.
Selama dua tahun terakhir, pembayaran di resto Dapoer Duren Palembang menggunakan layanan BRI sebagai layanan pembayaran nan utama. BRI menyediakan mesin pembayaran digital EDC sekaligus QRIS BRI.
Dengan akumulasi transaksi pembayaran digital yang telah nyaris sama dengan pembayaran tunai, penggunaan layanan BRI sangat membantu UMKM.
Baca Juga:Curhat Suami di Sumsel, Istri Dan Bayi Meninggal Karena Bidan Puskesmas Lamban Merujuk
“Transaksi rerata 60 persen tunai sedangkan 40 persen sistem digital termasuk di marketplace. Beberapa sering ada yang sudah 50 persen-50 persen, transaksi tunai dan digital sama besarnya,” sambung Dirga.
Dengan transaksi mencapai Rp10-14 juta perhari, transaksi di BRI secara digital Rp4-5 juta. “Karena selama ini fokus kami, utamanya menggunakan BRI, dan layanan QRIS. Tentu sebagai nasabah menggunakan mobile banking, BRImo,” katanya.
Salah satu keuntungan QRIS BRI ialah pencatatan transaksi yang realtime di hari bersangkutan. Dirga mengungkapkan sejumlah layanan QRIS perbankan lainnya, ada yang mengakumulasikan transaksi pada keesokkan harinya.
Meski demikian, ia memberikan saran agar BRI lebih kompetitif menghadapi geliat promo marketplace.
Misalnya seperti di marketplace yang memberikan cashback potongan jika melakukan transaksi, sampai 40 persen.
Baca Juga:Produsen Kendaraan Tambang Asal Tiongkok Bidik Sumsel
“Keuntungan tersebut juga dirasakan resto. Ada belum lama ini, jika tap 10 kali dengan pembayaran digital, resto dapat Rp500 ribu. Ini berlaku kelipatan. Bagi pelaku UMKM, promo seperti itu sangat membantu. Selain memperluas pasar, juga keuntungan nan langsung diperoleh,” pintanya.