Geliat Kampung Para Raden Hantarkan Pempek Serasa Makan di Warung Pempek Palembang

Kampung para raden Palembang terus bergeliat mengenalkan dan mengirimkan pempek menjelajahi Indonesia dengan JNE.

Tasmalinda
Senin, 03 April 2023 | 11:33 WIB
Geliat Kampung Para Raden Hantarkan Pempek Serasa Makan di Warung Pempek Palembang
Penjual pempek di kampung raden Palembang [Suara.com/Tasmalinda]

“Jika dibandingkan dengan yang lain, layanan truk pendingin JNE lebih murah, di angka Rp9.000 per kilogram,” ujar  Jimmy Firmansyah menceritakan bagaimana pengalamannya yang membandingkan dengan jasa layanan ekspedisi lainnya.

Pengusaha dengan merek dagang pempek Jimmy Devaten menjadi salah satu reseller JNE dengan pengiriman dari kampung para raden tersebut tergolong besar. 

Pengusaha pempek Palembang, Jimmy Firmansyah
Pengusaha pempek Palembang, Jimmy Firmansyah

Terobosan Gandeng Para Mitra UKM

Dia menggandeng puluhan mitra yang merupakan Usaha Kecil Mikro (UKM) yang tetap berupaya menghantarkan pempek sebagai komoditi kuliner unggulan ke luar Palembang, bahkan ke luar Pulau Sumatera.

Baca Juga:Ada Indikasi Praktik Cuci Uang di Bisnis Solar Ilegal di Sumsel, Ditemukan Rekening Rp 16 Miliar

Jimmy menceritakan di kampung para raden ini, skala produksinya lebih kecil jika dibandingkan dengan skala toko miliknya. Mereka memanfaatkan dapur pribadi memproduksi pempek seharga Rp1000-Rp2500 per pempek ukuran kecil.

Lalu mereka pun rata-rata membuka sebagian depan rumah panggungnya menjadi warung pempek. Di warung skala kecil ini lah harapan ekonomi keluarga disandarkan.

Meski skala kecil, namun Jimmy memastikan pembeli mereka pun mulai beragam sejak pandemi baik di kota/kabupaten di Sumsel, juga di luar Pulau Sumatera.

“Tidak hanya terbatas antar makanan di dalam kota, namun sudah merambah ke market place yang bersedia menawarkan jasa menerima pesanan dalam jumlah besar. Dengan kata lain, sudah merambah ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, kota-kota sekitar Palembang, atau Sumsel, meski hanya berupa warung di rumah,” kata Jimmy.

Upaya menggandeng UKM itu dilakukan Jimmy, dengan membantu memberikan layanan vakum portable, vakum dalam volume lebih besar. Dengan demikian, pempek para UKM di kampung para Raden ini akan mampu lebih kering dan awet saat dikirim ke pembelinya.

Baca Juga:Lagi-Lagi Gudang Solar Ilegal di Sumsel Digerebek tapi Pemilik Kabur

“Pempek ketika divakum dengan mesin kapasitas besar, kadar airnya lebih menurun. Berbeda dibandingkan dengan vakum rumahan yang seolah hanya sebagai penghisap udara. Jasa vakum ini menyertai jasa layanan truk pendingin sebagai reseller JNE,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak