SuaraSumsel.id - Media sosial warga Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) sedang dihebohkan dengan peristiwa penculikan siswa. Salah satunya termasuk upaya dugaan percobaan menculik siswa di SD Negeri 239, yang terletak di Jalan Srijaya Pakjo Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.
Atas informasi tersebut Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Mokhamad Ngajib menjelaskan jika peristiwa tersebut tidak pernah ada alias hoaks.
Ketika mendapati informasi yang beredar di media sosial, anggotanya langsung melakukan pengecekan di sekolah tersebut.
“Begitu kita mendapatkan kabar dan informasi adanya kejadian dugaan penculikan itu, kita langsung mendatangi sekolah tersebut. Namun anak itu ada di sekolah dan sedang belajar,” jelas Ngajib.
Baca Juga:4 Petinggi Kementan Diperiksa Kasus Korupsi Program Serasi di Banyuasin Sumsel
Mengenai dugaan penculikan anak di SD Negeri 239 tersebut maka belum ada laporan orang tua korban siswi. “Karena saat itu langsung kita tindaklanjuti, anggota terjun ke TKP, dan melihat anak itu ada sedang aktivitas belajar,” ujar ia.
Di beberapa media sosial dan group whatsapp berantai diduga terjadi percobaan penculikan anak SD N 239 Palembang.
Atas hal ini pula, Kapolrestabes Palembang menghimbau kepada semua orang tua tidak perlu khawatir, dan mencegah terjadinya aksi penculikan dengan menjemput anaknya datang terlebih dahulu sebelum anaknya keluar dari kelas.
"Kemudian sebaliknya jika pagi hari dan siang hari, saat sang anak masuk sekolah, jangan pulang dulu sebelum sang anak masuk kelasnya, hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan kita," katanya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Harga Beras Naik Rp9.450 Per Kilogram, Bulog Sumsel Jual Beras Murah Rp8.300 Per Kilogram