SuaraSumsel.id - Jalan tol Indralaya, Ogan Ilir - Kota Prabumulih dikatakan bakal bisa beroperasi sehingga bisa dilalui angkutan mudik Lebaran pada tahun ini. Hal ini diharapkan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang menargetkan progres pengerjaan Jalan Tol sepanjang 64,5 kilometer yang dilakukan kontraktor dari PT Hutama Karya telah mencapai 89,79 persen.
Fisik pengerjaan tol pada bulan Februari sudah bisa dilalui oleh masyarakat di momen mudik lebaran dengan tanggal kalender Lebaran diperkirakan jatuh pada bulan April 2023.
Pihaknya pun berharap pihak pengelola tol untuk menggratiskan tarif kepada setiap pengendara pelaku perjalanan mudik pada operasional perdananya.
Hal tersebut dinilainya sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meringankan ongkos sekaligus mengenalkan infrastruktur baru ini kepada masyarakat.
Baca Juga:Sempat Buron ke Sumsel, Pelaku Penusukan Pedagang Asongan di Karawang Dicokok Polisi
“Tapi yang terpenting sebelum dioperasikan pastikan dulu keamanannya untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan kelengkapan infrastruktur penunjangnya, seperti rest area supaya pemudik bisa lebih nyaman,” kata dia.
Melansir ANTARA, Project Direktor PT Hutama Karya Infrastruktur untuk Tol Indralaya-Prabumulih, Sardjono, mengatakan pihaknya mengagendakan uji layak fungsi jalan bisa dilakukan pada bulan Maret.
Sehingga dengan demikian, lanjutnya, keselamatan dan ketepatan waktu tempuh para pelaku perjalanan mudik bisa lebih terjamin sebagaimana dengan target yang direncanakan.
Ia menjelaskan, tol tersebut melewati tiga daerah yakni Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim dan terakhir kota Prabumulih.
Diketahui bila sebelumnya para pelaku perjalanan butuh waktu sekitar tiga jam melintasi ketiga daerah itu dari Jalan Lintas Tengah Sumatera.
Baca Juga:Harga Karet di Sumsel Kian Merosot, Ekonomi Makin Sulit
Dengan adanya jalan tol maka perjalanan tersebut hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit.