Teganya Ayah di Palembang, Setubuhi Anak Berkebutuhan Khusus Lalu 'Dijual' Ke Teman

Diakui korban diberikan uang Rp 50 ribu sampai 100 ribu oleh sang ayah.

Tasmalinda
Selasa, 20 Desember 2022 | 19:18 WIB
Teganya Ayah di Palembang, Setubuhi Anak Berkebutuhan Khusus Lalu 'Dijual' Ke Teman
Ilustrasi pemerkosaan anak di bawah umur. Ayah di Palembang setubuhi anak bekebutuhan khusus [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Seorang ayah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memang sungguh tega. Anaknya yang bekebutuhan khusus malah disetubuhi. Tidak cukup dengan itu, ia pun menjual dengan temannya sendiri.

Peristiwa ini terungkap setelah ibu dari korban melaporkan tindakan cabul tersebut ke subdit PPA/Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.

Korban diketahui berinisial I (16) ia disetubuhi oleh ayah kandungnya di rumah saat tengah berada sendirian. Ibu korban bercerita, kecurigaan tersebut setelah mendapati foto anaknya tanpa busana tersebar di  sosial media.

“Bapak itu memfoto anak ini dengan menggunakan hp anak, namun anak tidak tahu bagaimana bisa foto itu bisa menyebar ke kalangan masyarakat setempat,” ujar Wini, yang merupakan ibu korban, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga:Terungkap! Kebakaran Rumah Tewaskan Tiga Warga Sumsel Akibat Simpan Solar Ilegal

Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, Ibu korban mencoba mananyakan kepada korban secara empat mata apa yang telah dialaminya.

Namun I (16) yang masih di bawah umur dan juga memiliki kebutuhan khusus awalnya tak menceritakan yang dialaminya, akibat takut dengan pelaku yang merupakan ayahnya.

“Pada saat saya tahu foto-foto itu menyebar di masyarakat, saya mencoba untuk mengajak anak  saya berbicara, namun dia tidak mau berbicara karena pada saat itu ada ayahnya yang masih di rumah jadi dia takut,” ujarnya.

Korban yang memiliki kebutuhan khusus membuat sang ibu meminta tolong bantuan Dinas Sosial untuk membuat sang anak mau terbuka dan bercerita.

“Kami dari dinas sosial mencoba untuk mengajak korban berbicara mengenai apa yang dialami anak saya. Kami mencoba membujuk dan mengajaknya pergi jauh dari rumah tersebut dan barulah dia mau bercerita secara terbuka,” ujar TKSK Ilir Timur I Nurhasanah

Baca Juga:Kronologi Tiga Warga Sumsel Tidak Terselamatkan Saat Rumah Terbakar, Tewas Terpanggang

Dari cerita yang diterima dari korban, mengaku dirinya mau melakukan hal tersebut karena dirinya diiming-imingi sejumlah uang oleh sang ayah.

Diakui korban diberikan uang Rp 50 ribu sampai 100 ribu oleh sang ayah.

“Pengakuan korban dirinya diiming-imingi uang oleh ayahnya kalau mau mengikuti kehendak ayahnya,” terangnya.

“Korban ini dibawa pergi oleh ayahnya pada saat ibunya bekerja. Ibunya ini bekerja sebagai petugas penyapu jalan dan pergi dari subuh dan pulang jam sepuluh malam,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Menurut penuturan dari Nurhasanah, korban terakhir digagahi oleh sang ayah pada dua Minggu yang lalu.

Nurhasanah mengatakan, sebenarnya ada ketakutan jika korban dan ibunya masih berada di satu rumah bersama si pelaku. Laporan ini pun dibenarkan polisi.

Kasubdit PPA, membernarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari perkara tersebut dan tengah melakukan pengejaran pada pelaku persetubuhan anak sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini