600 Rumah di Desa Kota Batu OKU Selatan Terendam Banjir

600 kepala keluarga di Desa Kota Batu menjadi korban banjir.

Wakos Reza Gautama
Senin, 14 November 2022 | 06:00 WIB
600 Rumah di Desa Kota Batu OKU Selatan Terendam Banjir
Sebanyak 600 rumah warga di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terendam banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (13/11/2022). [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Sebanyak 600 rumah warga di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terendam banjir, Minggu (13/11/2022).

"Hujan deras yang berlangsung lama sejak Sabtu (12/11/2022) petang hingga Subuh tadi menyebabkan bencana banjir," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri, Minggu (13/11/2022).

Dia mengatakan, akibat curah hujan tinggi tersebut terdata sebanyak 600 kepala keluarga di Desa Kota Batu menjadi korban banjir.

Bencana banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum, bahkan terdapat lima rumah warga di desa itu yang terbawa derasnya arus banjir.

Baca Juga:Sungai Sabi Tangerang Meluap, Tol Jakarta-Merak Kilometer 24 Banjir

"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada dan kabar baiknya saat ini banjir mulai surut," katanya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun bencana banjir dengan ketinggian air antara 50 centimeter hingga satu meter tersebut menyebabkan sebagian besar korban terpaksa di evakuasi ke dataran tinggi.

"Banyak warga yang kami evakuasi ke tempat yang aman untuk mengantisipasi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," tegasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah itu agar tetap waspada menghadapi bencana susulan karena diprediksi intensitas curah hujan tinggi masih akan melanda OKU Selatan selama beberapa hari ke depan.

Untuk mengantisipasi bencana, BPBD OKU Selatan telah mendirikan posko penanggulangan bencana di lokasi banjir agar bencana susulan dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Baca Juga:Sambangi Korban Banjir dan Longsor Dini Hari, Pj Bupati Tapteng Sebut Kondisi Mulai Membaik

BPBD OKU juga telah mengerahkan puluhan personel dan dibantu relawan untuk melakukan patroli guna memantau situasi terkini, khususnya di daerah rawan bencana alam di wilayah itu.

"Kami juga melakukan koordinasi serta analisis perkembangan cuaca dari BMKG untuk memastikan Kabupaten OKU dalam status aman dari bencana alam," ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini