Asa Alif Dan Nana Gapai Mimpi Keluarga Bertalenta Digital

Alif dan Nana berasal dari keluarga berbeda, tapi keduanya penerima beasiswa dari Gojek di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Tasmalinda
Minggu, 30 Oktober 2022 | 16:40 WIB
Asa Alif Dan Nana Gapai Mimpi Keluarga Bertalenta Digital
Penerima beasiswa Gojek Indonesia [Suara.com/Tasmalinda]

SuaraSumsel.id - Ekspresi wajah Alif Dan Nana tampak bersemangat ditemui di kampus siang itu. Alif sedang menanti perkuliahan pada jam 01.00 wib di jurusan Manajemen Informatika Program Studi Telekomunikasi Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik Sriwijaya (Polsri). 

Sementara Nana telah selesai mengumpulkan berkas di jurusan Teknik Informasi, di kampus yang sama dengan Alif. Keduanya pun mengungkapkan selama tiga bulan terakhir menjadi momen mengharukan dalam hidup mereka.

Alif dan Nana berasal dari keluarga berbeda, tapi keduanya penerima beasiswa dari Gojek di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Keduanya anak mitra Gojek yang berprestasi namun terhalang biaya.

Alif dengan nama lengkap Alif Syahputra Perdana Makariam merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang tengah menunaikan mimpi ayahnya menjadi talenta digital masa depan.

Baca Juga:Heboh Kepala Samsat III Palembang Larang Wajib Pajak Setor ke Bank Sumsel Babel, Akhirnya Minta Maaf

Dengan santai, Alif menceritakan ia sempat setahun “mengubur” mimpi kuliah akibat ekonomi keluarga nan sulit karena pandemi Covid-19. Ayah Alif yang kerja “serabutan” tertatih membiayai pendidikan ketiga anaknya.

Meski sudah menjadi mitra Gojek sejak 2018, Ayah Alif awalnya tidak menjadikan mitra Gojek sebagai pekerjaan utama. Pandemi membuat ayah Alif terdampak sehingga penghasilan mitra Gojek sebagai tumpuan satu-satunya.

Situasi pandemi ternyata tidak sepenuhnya berdampak buruk, ritme kerja Ayah Alif cukup meningkat dengan semakin banyak mempercayai transaksi ekonomi pada jasa transportasi online. Alif pun tidak segan membantu sang ayah, yang makin mendorong Alif menguburkan mimpi berkuliah tersebut.

“Sempat tunda satu tahun. Saat nganggur itu, bantu ayah jadi driver Gojek, jika layanan go-food ‘kan hanya makanan yang diantar, jadi bisa sembari bonceng ayah agar jangan terlalu capek kerja sampai malam, karena terima banyak pesanan,” aku Alif yang juga menjadi guru mengaji di lingkungan rumah guna membantu meringankan beban sang ayah. 

Mimpi Alif pun mulai terwujud, saat ayah membaca pengumuman beasiswa di kantor Gojek Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga:Polda Sumsel Bagikan Nomor Layanan Baru, Warganet Ingatkan Kasus Lama Belum Terungkap

“Awalnya ayah yang mendaftarkan, Alif pun akhirnya tertarik, dan Alhamdulilah sangat membantu. Melihat ayah lega, anaknya bisa kuliah, membuat Alif harus membuktikan kemampuan,” ujar Alif yang akhirnya tertarik dengan perkembangan digitalisasi saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini