SuaraSumsel.id - Sengketa PHK pekerja perusahaan sawit, Hotman berakhir di gugatan Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dia dimenangkan gugatan oleh majelis hakim dengan memutuskan nilai membayar pesangon senilai Rp52 juta.
Dia mengugat perusahaan tempat ia bekerja, yakni PT Sampoerna Agro, yang merupakan perusahaan di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan (Sumsel), dengan menghukum tergugat membayar kompensasi pesangon.
“Menyatakan hubungan kerja penggugat dan tergugat telah berakhir pada 1 Juli 2021, menghukum tergugat membayar kompensasi dan pesangon dan uang masa kerja sebesar Rp 52 juta lebih, dengan rincian uang pesangon Rp 33 juta lebih, uang masa kerja Rp 18 juta lebih, total 52 juta 537 ribu 744 rupiah,” kata Hakim, di PN Palembang, Rabu (26/10/2022)
“Jauh dari tuntutan kita, sebesar Rp 149 juta. Sementara, yang dikabulkan tidak sampai setengahnya cuman Rp 52 juta lebih, kita akan pikir – pikir terkait putusan Majelis Hakim,” ujarnya.
Baca Juga:12 Mantan Kades di OI dan OKI Sumsel Tersangka Korupsi Anggaran Kemenpora Segera Disidang
Hotman sebagai penggugat masih merasa kecewa atas putusan tersebut.
“Sangat kecewa atas putusan Majelis Hakim, sebab dari fakta persidangan tidak ada satupun saksi yang membuktikan bahwa saya memaksa karyawan untuk memaksa dan mengajak unjuk rasa dan mogok kerja,” tegasnya.