Palembang Dimekarkan Jadi Dua: Palembang Seberang Ulu, Palembang Seberang Ilir

Jalan panjang pemekarangwarga seberang ulu Palembangini juga didukung olehmantan Gubernur Sumsel, Ramli Hasan Basri.

Tasmalinda
Senin, 24 Oktober 2022 | 21:03 WIB
Palembang Dimekarkan Jadi Dua: Palembang Seberang Ulu, Palembang Seberang Ilir
Palembang bakal dimekarkan dua, Palembang Seberang Ulu dan Palembang Sebelah Ilir [Fitria/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Komite Persiapan Pemekaran Kota Palembang Ulu (KP3U) menggelar pertemuan di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, akhir pekan lalu.

Hal ini sebagai bentuk inisiatif warga seberang ulu Palembang Sumatera Selatan yang mendeklarasikan diri agar pisah dari kota Palembang. Diketahui, keinginan ingin memisahkan diri ini pun bukan serta merta, namun sudah berlangsung sejak tahun 2004. 

Bahkan jalan panjang pemekarang warga seberang ulu Palembang ini juga didukung oleh mantan Gubernur Sumsel, Ramli Hasan Basri.

Ketua Presedium Persiapan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Palembang Ulu Ahmad Aman Astra Ramli, mengatakan dirinya membutuhkan dukungan semua pihak untuk merealisasikannya.

Baca Juga:Bantah Ridwan Kamil Soal LRT Sumsel Proyek Mahal Sepi Penumpang, Herman Deru: Mungkin Dia Tahunya Dulu

Ketua Komite P3U Vayshol Sandrogi mengatakan deklarasi yang dilakukan sebagai bentuk keseriusan meneruskan rencana pemekaran wilayah Kota Palembang yang sudah disuarakan sejak tahun 2004.

“Gagasan utama untuk menjadikan Palembang Ulu sebagai otonomi daerah baru adalah pemerataan pembangunan supaya masyarakat setempat yang tergolong menempati pinggiran ini dapat berkembang dan lebih sejahtera,” katanya.

Terdapat 11 tokoh masyarakat yang menjadi inisiator pemekaran wilayah Kota Palembang, hingga merancang daerah otonomi Palembang Ulu. Para tokoh tersebut terdiri atas berbagai latar belakang profesi, mulai dari alim ulama, tenaga pendidik termasuk di antaranya adalah mantan Gubernur Sumatera Selatan Ramli Hasan Basri (1988-1998).

Proses realisasi atas gagasan dari para inisiator yang sudah tertunda belasan tahun itu siap untuk dilanjutkan kembali secara serius dan bertahap.

Presidium panitia persiapan pembantukan ini yang menjadi salah satu kendala hingga pelengkapan dokumen Palembang Ulu tertunda selama belasan tahun.

Baca Juga:Bantah Ridwan Kamil, Kemenhub Sebut Penumpang LRT Sumsel Naik Terus

“Hambatan itu sudah terjawab, setelah pengukuhan presedium yang diketuai oleh Ahmad Aman Astra Ramli pada hari ini, Ihktiar kita bersama-sama merealisasikan gagasan yang diinisiasikan untuk masyarakat,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini