SuaraSumsel.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan setelah tragedi stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang akan dilakukan renovasi pada stadion tersebut. Usai melakukan pertemuan dengan pihak FIFA, selaku federasi induk yang membawahi sepakbola dunia agar Indonesia tidak terkena dampak sanksi akibat tragedi tersebut.
Setelah diruntuhkan, Pemerintah membangun ulang Stadion Kanjuruhan sesuai standar FIFA dengan fasilitas yang dilengkapi, termasuk mengikuti keselamatan bagi pemain maupun suporter.
“Untuk Stadion Kanjuruhan di malang juga akan kita runtuhkan,” kata Presiden Jokowi usai menerima kunjungan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Jakarta,Rabu (19/10/2022).
“Kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan pemain dan juga suporter,” jelasnya.
Baca Juga:Pupus Harapan Sekolah di Lumbung Sawit Sumsel
Pada Presiden FIFA dibahas pula mengenai manajemen stadion di Indonesia. Yang pertama, katanya, adalah menyangkut fasilitas stadion dan standar penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
“Kedua juga yang berkaitan dengan manajemen keamanan, manajemen security, juga kita bicarakan secara detail,” terang dia, lalu melanjutkan, “Yang ketiga yang berkaitan juga manajemen pertandingan utamanya, yang terkait dengan pengaturan waktu.”
Jokowi juga sempat menyinggung soal gelaran Piala Dunia U-20 yang sempat tertunda. Presiden Jokowi berharap pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan sesuai standar yang berlaku di FIFA.
“Pemerintah bersama FIFA bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 FIFA di Indonesia dapat berjalan baik. Semua segi persiapan sampai pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA dan ditangani secara baik dan profesional,” paparnya.
Baca Juga:6 Situs Dinas Diretas, Segini Anggaran IT Pada Dinas-Dinas di Pemprov Sumsel